Himedik.com - Ada banyak jenis teh yang memiliki manfaat kesehatan, salah satunya teh putih. Minum teh putih diyakini bisa meningkatkan usia harapan hidup seseorang.
Teh putih dibuat dari tanaman yang sama dengan teh hitam, teh hijau dan teh oolong. Tapi bedanya, teh putih berasal dari tumbuhan tanaman termuda.
Baca Juga
Sehingga daun dan kuncup tenaman teh diambil tepat sebelum terbuka sepenuhnya, ketika kuncupnya tertutup rambut putih halus untuk diolah sebagai teh putih.
Proses teh putih juga lebih singkat daripada teh hijau dan teh hitam. Karena, teh ini mempertahankan antioksidan dalam jumlah tinggi.
Kandungan antioksidan tinggi di dalam teh putih ini juga berkaitan dengan manfaat kesehatan yang bisa meningkatkan usia harapan hidup seseorang.
Salah satu manfaat teh putih adalah mengurangi risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia.
Seseorang akan berisiko tinggi terkena penyakit jantung bila merokok, memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, menderita diabetes dan tidak olahraga teratur.
Tetapi dilansir oleh Express, polifenol dalam teh putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Studi lain juga menemukan polifenol bisa mencegah kolesterol LDL atau kolesterol jahat teroksidasi, yang merupakan faktor risiko lain dari penyakit jantung.
Dalam satu analisis, para ilmuwan menemukan orang yang minum 3 cangkir atau lebih teh putih per hari memiliki risiko penyakit jantung 21 persen lebih rendah. Teh putih juga membantu menurunkan berat badan.
Seperti yang kita tahu, kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan sejumlah kondisi serius dan berpotensi mengancam jiwa, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner dan stroke.
Sebuah tinjauan studi menunjukkan teh putih dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda dengan tambahan 4 hingga 5 persen.
Minum teh putih sama dengan membakar 70 hingga 100 kalori ekstra per hari. Teh putih juga bisa membantu melawan kanker. Satu studi menunjukkan ekstrak teh putih memicu kematian sel pada beberapa jenis kanker paru-paru.
