Info

Bisa Timbulkan Risiko, Ahli Sebut Jus Jeruk dalam Kemasan Tidak Sehat!

Banyak orang berpikir, bahwa setiap jus buah pasti menyehatkan termasuk jus jeruk. Tetapi tidak dengan jus jeruk dalam kemasan.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Jus jeruk. (pixabay)
Jus jeruk. (pixabay)

Himedik.com - Buah selama ini dikenal sebagai makanan yang sehat, begitupun bila diolah sebagai minuman jus. Namun, ahli menyebut jus jeruk dalam kemasan tidak termasuk makanan sehat.

"Jus jeruk (dalam kemasan) bukanlah makanan sehat," kata Scott Kahan, MD, MPH, direktur Pusat Berat dan Kesehatan Nasional pada CNN.

Melansir dari CNN, berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan dari jus jeruk dalam kemasan, antara lain:

1. Gula darah meningkat dan diabetes

"Jus jeruk mengandung gula dan kalori sebanyak soda," kata Kahan. Menurut Kahan, segelas Coca Cola misalnya memiliki 26 gram gula, sementara segelas jus jeruk (8 ons) memiliki 22 gram gula.

"Penderita diabetes harus berhati-hati untuk menghindari jus jeruk yang dikonsumsi berlebihan," kata Kahan.

Kahan menegaskan, bahwa minuman manis dapat meningkatkan gula darah. Seiring waktu, lonjakan gula darah dapat menyebabkan kondisi berbahaya seperti penyakit jantung dan penyakit ginjal, bahkan untuk orang tanpa diabetes.

Ilustrasi jus jeruk dalam kemasan. (Pixabay)
Ilustrasi jus jeruk dalam kemasan. (Pixabay)

2. Berat badan bertambah

Beberapa ahli merekomendasikan bahwa orang dewasa dan anak-anak harus makan buah utuh daripada minum jus buah. Ini karena buah mengandung serat yang memperlambat proses pencernaan dan membuat Anda merasa lebih kenyang.

Studi menunjukkan bahwa minum jus tanpa serat alami dari buah-buahan terkait dengan obesitas dan kerusakan hati. Sebab ketika Anda minum jus buah, Anda dapat dengan cepat mengonsumsi jus dari banyak buah tanpa merasa kenyang sehingga lebih mudah untuk menyerap banyak gula.

"Jika Anda kesulitan mengatur berat badan, sebaiknya hindari minuman manis seperti jus jeruk," kata Kahan.

Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang yang minum jus buah 100 persen mengalami kenaikan berat badan lebih dari 4 tahun dibandingkan orang yang menjauhinya. Jus bukanlah penyebab utama kenaikan berat badan, namun minuman yang dimaniskan dengan gula menyebabkan kenaikan dua kali lipat berat badan.

"Jika Anda benar-benar menikmati jus jeruk, maka mungkin ada baiknya memasukkan dalam jumlah sedang ke dalam diet seimbang," kata Kahan.

"Namun, jus jeruk tetap tidak boleh dianggap sebagai minuman kesehatan," imbunya.

Ilustrasi minum jus jeruk. (Shutterstock)
Ilustrasi minum jus jeruk. (Shutterstock)

Dokter menyarankan jika Anda ingin minum jus jeruk dalam kemasan, orang dewasa dan anak-anak harus membatasi satu gelas kecil per hari. Jika Anda mencari untuk mendapatkan dosis vitamin C harian, opsi paling sehat adalah makan jeruk utuh.

Kahan juga mengatakan bahwa mengencerkan jus jeruk dengan air bisa menjadi pilihan yang bermanfaat untuk menghindari konsumsi gula sebanyak mungkin. 

Jus jeruk dalam kemasan memiliki banyak vitamin dan nutrisi penting tetapi juga mengandung kadar gula yang tinggi yang dapat merusak kesehatan Anda. Jeruk memang menyediakan vitamin C dan folat tinggi, tetapi vitamin ini dapat rusak selama proses pembuatan jus.

Berita Terkait

Berita Terkini