Info

Dokter Italia Sebut Virus Corona Dapat Hilang Sendiri, Begini Klaimnya!

Namun, beberapa peneliti kurang setuju dengan pernyataan soal Covid-19 ini.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi masker dan virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi masker dan virus corona. (Pixabay)

Himedik.com - Seorang dokter penyakit menular dari Italia mengatakan dirinya percaya bahwa virus corona Covid-19 sekarang tidak terlalu berbahaya dan bisa hilang tanpa vaksin dengan sendirinya.

Fox News melaporkan Matteo Bassetti, kepala klinik penyakit menular di rumah sakit San Martino, mengatakan virus corona tampaknya menjadi tidak begitu kuat. Menurutnya, kemungkinan penyebabnya adalah mutasi genetik.

"Kesan klinis yang saya miliki adalah bahwa virus ini berubah dalam tingkat keparahan," kata Bassetti.

"Pada bulan Maret dan awal April polanya sangat berbeda. Orang-orang dimasukkan ke unit gawat darurat dengan penyakit yang sangat sulit untuk dikelola dan mereka membutuhkan oksigen dan ventilator, beberapa pneumonia berkembang," terangnya.

Namun, dalam sebulan terakhir, menurutnya kondisi ini telah berubah dalam hal pola.

COVID-19 (kuning) di antara sel-sel manusia (biru, merah muda dan ungu), credit: NIAID-RML
COVID-19 (kuning) di antara sel-sel manusia (biru, merah muda dan ungu), credit: NIAID-RML

"Itu seperti harimau yang agresif pada bulan Maret dan April tetapi sekarang seperti kucing liar. Bahkan pasien lanjut usia, 80 atau 90 tahun, sekarang duduk di atas tempat tidur dan mereka bernapas tanpa bantuan. Pasien yang sama mungkin saja sudah meninggal dua atau tiga hari sebelumnya," ungkapnya lagi.

Dia mengatakan salah satu alasan mengapa virus corona menjadi lebih lemah adalah karena virus itu bermutasi, sebagai respon terhadap langkah-langkah jarak sosial.

"Saya pikir virus telah bermutasi karena sistem kekebalan tubuh kita bereaksi terhadap virus dan kita memiliki viral load yang lebih rendah sekarang karena kuncian atau lockdown, memakai masker, dan jarak sosial. Kita masih harus menunjukkan mengapa sekarang berbeda," jelas Bassetti.

Mungkin saja virus itu akan dihilangkan sebelum para peneliti menemukan vaksin, katanya. Tetapi pakar lain kurang optimis dengan pendapat itu, mengatakan butuh waktu bertahun-tahun.

"Saya tidak memperkirakan virus mati secepat itu. Virus corona sangat menular dan mudah menyebar, itu tidak akan hilang untuk waktu yang sangat lama," kata Dr. Bharat Pankhania, seorang profesor di Sekolah Kedokteran Universitas Exeter di Inggris.

Berita Terkait

Berita Terkini