Info

Update Corona Covid-19 pada 2 Juli 2020: Penambahan Kasus Hampir 200 Ribu!

Diakui Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahwa dalam seminggu terakhir, jumlah kasus Covid-19 baru telah melebihi 160 ribu setiap harinya.

Yasinta Rahmawati

Virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Kasus Covid-19 di seluruh dunia yang terus meningkat mengalami rekor baru kemarin, Rabu (1/6/2020). Tercatat dalam satu hari terdapat 196.901 orang terinfeksi virus corona Covid-19. Ini merupakan penambahan kasus terbanyak setelah 5 Juni 2020. 

Pada 25 Juni 2020 lalu, terdapat penambahan kasus sebanyak 195.496 orang. Dengan demikian situs Worldometers.info mencatat total kasus covid-19 di dunia jadi sebanyak 10.801.841 orang.

Kabar baiknya, angka kematian kembali menurun sebanyak 4.847 orang.

Diakui Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahwa dalam seminggu terakhir, jumlah kasus baru telah melebihi 160 ribu setiap harinya. Dari total kasus Covid-19 hari ini, 60 persen di antaranya bertambah hanya dalam waktu sebulan terakhir.

"Kita tidak akan pernah bosan mengatakan bahwa jalan keluar terbaik dari pandemi ini adalah dengan mengambil pendekatan yang komprehensif," demikian dikutip dari situs resmi WHO. 

"Temukan, pisahkan, uji, dan rawat untuk setiap kasus, telusuri dan karantina setiap kontak, lengkapi dan latih petugas kesehatan, berikan pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain," lanjutnya.

COVID-19. (Shutterstock)
COVID-19. (Shutterstock)

Menurut WHO, negara-negara yang telah menerapkan pendekatan komprehensif itu telah berhasil menekan jumlah kasus baru dan angka kematian. Sikap waspada diharapkan tetap dilakukan ketika negara-negara mulai mencabut aturan pembatasan wilayah.

Memang tidak mudah bagi negara menentukan jalan dalam pandemi ini, kata WHO. Tetapi apa pun situasi suatu negara, keadaannya dapat dibalik. 

Seperti yang dialami Italia dan Spanyol yang mengalami puncak pandemi pada Maret lalu. Ketika itu, Spanyol memiliki hampir 10.000 kasus per hari dan Italia lebih dari 6.500 kasus.

"Tetapi kedua negara membawa epidemi mereka di bawah kontrol dengan kombinasi kepemimpinan, kerendahan hati, partisipasi aktif oleh setiap anggota masyarakat, dan menerapkan pendekatan yang komprehensif. Kedua negara menghadapi situasi yang menakutkan, tetapi membalikkan keadaan," kata WHO. 

Selain pendekatan komprehensif, jalan keluar tercepat dari pandemi, menurut WHO, adalah mengikuti perkembangan penelitian. WHO menilai, penelitian dan inovasi telah memainkan peran penting sejak awal pandemi, bahkan sebelumnya.

"Pandemi ini merupakan tantangan ilmiah, tetapi juga merupakan ujian karakter. Kita harus bertindak demi kepentingan solidaritas global dan kemanusiaan kita bersama," kata WHO.

Berita Terkait

Berita Terkini