Info

Ragam Bentuk Penggunaan Eucalyptus, Apa Saja?

Eucalyptus tak hanya bisa dijadikan minyak kayu putih, lho.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi eucalyptus. (Pixabay)
Ilustrasi eucalyptus. (Pixabay)

Himedik.com - Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia berinisiatif membuat kalung antivirus corona yang terbuat dari eucalyptus.

Sebagai informasi, eucalyptus luas dikenal sebagai bahan dasar minyak kayu putih. Daun eucalyptus sendiri diketahui sebagai makanan umum bagi koala.

Dilansir dari Everyday Health, jenis eucalyptus yang paling umum dikenal sebagai pohon Blue Gum, tumbuh terutama di Australia dan ada lebih dari 300 variasi tanaman yang diketahui.

Daun dan minyak daun pohon eucalyptus biasanya digunakan untuk tujuan pengobatan. Di dalamnya terkandung tanin yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Minyak yang berasal dari daun dan ujung cabang eucalyptus juga mengandung cineole, yang merupakan antiseptik alami.

Produk Eucalyptus Kementan RI. (Dok: Kementan RI)
Produk Eucalyptus Kementan RI. (Dok: Kementan RI)

Dengan kegunaannya yang beragam, eucalyptus dapat ditemukan dalam beberapa bentuk, yakni:

1. Daun
Dalam bentuk segar dan kering, daun eucalyptus digunakan sebagai penyegar udara dan dalam teh obat.

2. Minyak
Dalam bentuk ini, eucalyptus ditambahkan ke obat batuk dan pilek, produk gigi, antiseptik dan digunakan langsung untuk mengobati demam. Minyak juga digunakan dalam operasi pertambangan industri dan sebagai aromaterapi.

3. Salep
Dioles langsung ke kulit, eucalyptus digunakan untuk mengobati sakit ringan dan nyeri. Ini juga merupakan bahan dalam beberapa obat gosok dijual bebas untuk cold treatments.

Ilustrasi minyak eucalyptus. (Pixabay)
Ilustrasi minyak eucalyptus. (Pixabay)

4. Semprotan
Beberapa perusahaan menjual tanaman dalam bentuk semprot, memungkinkannya untuk digunakan secara topikal pada manusia dan hewan peliharaan.

Meskipun penggunaan eucalyptus topikal dan aromatik umumnya aman bagi siapa saja yang berusia di atas dua tahun, penggunaan internal harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan hanya dalam dosis kecil, terutama dengan anak-anak kecil dan orang tua.

Bahkan saat digunakan secara topikal, produk dari eucalyptus dapat menyebabkan ruam atau iritasi kulit jika digunakan dalam bentuk terkonsentrasi. Maka dari itu perlu mengikuti pedoman dan resep dengan hati-hati.

Berita Terkait

Berita Terkini