Info

Infeksi Covid-19 Memengaruhi Sistem Endokrin, Bisa Picu Berbagai Penyakit!

Sistem endokrin merupakan sistem penting di dalam tubuh yang mengatur banyak hal.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi ranjang rumah sakit - (Unsplash/@daanstevens)
Ilustrasi ranjang rumah sakit - (Unsplash/@daanstevens)

Himedik.com - Berdasarkan laporan dokter maupun peneliti, infeksi virus corona Covid-19 dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk kerusakan paru-paru dan otak secara permanen. Covid-19 juga dapat memengaruhi ginjal serta sistem pencernaan.

Sekarang para peneliti Sri Lanka mengatakan penyakit ini juga dapat merusak sistem endokrin tubuh. Ini adalah sistem penting yang terdiri dari kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, ovarium dan testis.

Pada dasarnya, itu adalah kumpulan kelenjar yang menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme, fungsi jaringan, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan tidur, hingga suasana hati.

Dilansir The Health Site, diabetes dan gangguan tiroid adalah masalah paling umum yang muncul dari sistem endokrin yang tidak berfungsi.

Medical ventilator yang sangat dibutuhkan para pasien Covid-19. Pabrikan otomotif juga akan menggarap ketersediaannya. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Ilustrasi pasien Covid-19 [Shutterstock].

Virus memasuki sel endokrin dan memicu penyakit

Para peneliti dari Rumah Sakit Nasional Sri Lanka mengungkapkan orang dengan gangguan endokrin kemungkinan mengalami kondisi mereka memburuk akibat Covid-19.

SARS-CoV-2 berikatan dengan reseptor ACE2, protein yang diekspresikan di banyak jaringan, memungkinkan virus memasuki sel endokrin dan menyebabkan kerusakan yang terkait dengan Covid-19.

Mereka mengeksplorasi wabah SARS sebelumnya, yang disebabkan oleh virus yang sangat mirip SARS-CoV-2, untuk memberitahu ahli endokrin yang terlibat dalam perawatan pasien dengan Covid-19.

Menurut penelitian yang terbit dalam Journal of the Endocrine Society, infeksi virus corona dapat menyebabkan hilangnya indra penciuman dan masuk ke otak.

Berita Terkait

Berita Terkini