Info

Karena Masker, 139 Pelanggan di Salon Selamat dari Penularan Covid-19!

Dua pegawai di salon tersebut diketahui terinfeksi virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi salon. (Pixabay)
Ilustrasi salon. (Pixabay)

Himedik.com - Sebanyak 139 pelanggan dan 6 pegawai salon selamat dari penularan Covid-19 setelah diketahui dua penata rambut dites positif. Insiden ini terjadi di Missouri, Amerika Serikat.

Berdasarkan pernyataan dari Departemen Kesehatan Kabupaten Springfield-Greene, salon tempat mereka bekerja, Great Clips di Springfield, telah menerapkan protokol kesehatan sejak dibuka lagi.

Waktu janji dengan klien telah diatur untuk membatasi potensi penularan antar pelanggan dan pekerja telah menata ulang kursi dengan memberi jarak.

Penata rambut juga harus berjarak 1,8 meter dari pelanggan ketika tidak memotong rambut dan pekerja serta pelanggan harus mengenakan masker.

Tahu ada dua pekerja yang terinfeksi, departemen kesehatan langsung menawarkan tes diagnostik kepada pelanggan serta karyawan lainnya. Mereka juga diharuskan menjalani karantina mandiri selama dua minggu.

Ilustrasi salon. (Unsplash/Aw Creative)
Ilustrasi salon. (Unsplash/Aw Creative)

Kasus ini telah ditulis dalam jurnal Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR) sejak 12 Juni dan hingga saat ini masih diperbarui.

Berdasarkan bukti yang mereka terima, departemen kesehatan dan penulis laporan MMWR menyimpulkan tidak ada pelanggan dan rekan kerja yang tertular virus corona.

"Ini adalah berita menarik tentang nilai fungsi masker untuk mencegah Covid-19," kata Clay Goddard, direktur departemen kesehatan, dilansir Live Science.

Pejabat kesehatan juga melakukan wawancara telepon dengan 104 dari 139 klien, dan dari jumlah tersebut, 98 persen melaporkan memakai masker saat dilayani, sementara 2 persen melaporkan memakai penutup wajah sebagian waktu.

Jenis masker yang mereka pakai bervariasi, dengan mayoritas mengenakan masker kain atau masker bedah, dan beberapa memakai N95.

"Hasil ini mendukung penggunaan masker di tempat-tempat yang terbuka untuk umum, terutama ketika jarak sosial tidak memungkinkan, untuk mengurangi penyebaran SARS-CoV-2," simpul penulis laporan MMWR.

Namun, laporan MMWR mencatat pejabat kesehatan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa beberapa klien yang tidak dites untuk Covid-19 memiliki kasus tanpa gejala.

Berita Terkait

Berita Terkini