Info

Bekerja di Tempat Tidur selama WFH Bisa Jadi Ide Buruk, Ini Alasannya

Banyak orang yang bekerja di tempat tidur mungkin merasa itu membantu mereka merasa nyaman saat melakukan tugas, tapi ada konsekuensi negatif.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi bekerja di tempat tidur. (Pixabay)
Ilustrasi bekerja di tempat tidur. (Pixabay)

Himedik.com - Bekerja di tempat tidur adalah sesuatu yang mungkin dilakukan banyak orang ketika mereka lelah atau bosan saat Work From Home (WFH), tapi masih harus menyelesaikan pekerjaan.

Sayangnya, kebiasaan ini dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan jika tidak hati-hati. Dilansir dari Medical Daily, The Cleveland Clinic baru-baru ini bertanya kepada chiropractor (praktisi kesehatan khusus pengobatan dan diagnosis gangguan neuromuskuler) bagaimana menggunakan tempat tidur sebagai pengganti meja kerja dapat memengaruhi kesehatan seseorang.

"Saya tidak akan merekomendasikan (bekerja di tempat tidur) dan saya akan berusaha menghindarinya dengan cara apa pun karena akan ada banyak konsekuensi negatif yang menyertainya," kata Andrew Bang, DC, dalam artikel tersebut.

Banyak orang yang bekerja di tempat tidur mungkin merasa itu membantu mereka merasa nyaman saat melakukan tugas. Bagi yang lain, bekerja di tempat tidur disebabkan karena tidak memiliki ruang kerja khusus di rumah.

Terlepas dari apapun alasannya, para ahli mengatakan bahwa kebiasaan bekerja di tempat tidur dapat berdampak pada postur tubuh dan bahkan mengganggu siklus tidur. Sebab beberapa posisi bekerja di tempat tidur dapat menyebabkan nyeri dan sakit dalam jangka panjang.

Ilustrasi bekerja di tempat tidur. (Pixabay)
Ilustrasi bekerja di tempat tidur. (Pixabay)

Selain itu bekerja di tempat tidur bertentangan dengan nasihat tidur yang baik, terutama jika orang yang mengalami kesulitan tidur sejak awal. Harvard Healthy Sleep mengatakan bahwa ketika orang secara teratur bekerja di tempat tidur, tubuh mereka dapat mulai menghubungkan tempat tidur dengan pekerjaan.

Hal tersebut akan mengacaukan mode tidur dengan mode kerja, membuat seseorang lebih sulit untuk tidur nyenyak atau mengikuti pola tidur yang baik. Andrew Bang berkata bahwa jika seseorang terpaksa harus bekerja di tempat tidur mereka, mereka perlu memastikan bahwa berbagai bagian tubuh dapat bergerak bebas dan berada dalam posisi yang baik.

Ia menambahkan bahwa posisi terbaik untuk bekerja di tempat tidur adalah memastikan punggung tidak bersandar ke kepala tempat tidur atau dinding. Menggunakan bantal untuk menopang punggung tidak ia sarankan karena dapat menyebabkan otot leher melendung.

Namun sama seperti bekerja di meja kerja, Anda harus bangun dan bergerak dari posisi duduk di tempat tidur setelah bekerja sebentar. Cobalah berguling ke samping dan regangkan tubuh setiap 45 hingga 60 menit saat bekerja dari tempat tidur.

Berita Terkait

Berita Terkini