Info

Satu Kucing Terinfeksi Virus Corona dari Pemiliknya, Waspadai Gejalanya!

Seekor kucing ditemukan terinfeksi virus corona Covid-19 dari pemiliknya dengan 2 gejala khusus.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Kucing. (Pixabay/Alexas_Fotos)
Kucing. (Pixabay/Alexas_Fotos)

Himedik.com - Seekor kucing di Inggris ditemukan terinfeksi virus corona Covid-19 dari pemiliknya. Kucing itu pun menunjukkan gejala infeksi virus corona Covid-19 yang perlu diwaspadai semua pemilik hewan peliharaan.

Downing Street mengatakan kucing yang terinfeksi virus corona Covid-19 mungkin akan mengalami dua gejala berupa keluarnya cairan dalam hidung dan sesak napas.

Sebelumnya, kasus virus corona Covid-19 yang menginfeksi hewan telah ditemukan di negara-negara lain, termasuk Perancis, Belanda, Spanyol, Italia, Jerman, Denamrk, Amerika Serikat, China dan Hong Kong.

"Tes virus corona dilakukan oleh laboratorium Badan Kesehatan Hewan dan Tanaman yang telah dirujuk oleh dokter hewan swasta. Gejalanya berupa infeksi pernapasan dengan keluarnya hidung dan napas pendek," jelas Juru bicara resmi Perdana Menteri Inggris dikutip dari Mirror UK.

Pihaknya juga mengatakan bahwa tidak ada bukti kalau hewan peliharaan lainnya secara langsung menularkan virus corona Covid-19 pada manusia.

Semua bukti yang terlihat pada kasus ini menunjukkan bahwa kucing mendapatkan virus corona Covid-19 dari pemilik sebelumnya yang dinyatakan positif terinfeksi.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Jika hewan peliharaan Anda tidak sehat, Anda harus mengisolasinya di dalam ruangan sampai pulih kembali. Jika Anda cukup khawatir, maka Anda bisa membawa hewan peliharaan ke dokter hewan.

RSPCA meyakinkan pemilik hewan peliharaan bahwa tidak ada bukti manusia dapat menangkap virus dari kucing atau anjing. Tapi, mereka memperingatkan semua orang harus mencuci tangan setelah membelai kucing atau anjing, terutama setelah dijilat.

"Kami ingin meyakinkan pemilik hewan peliharaan bahwa ada beberapa kucing yang telah dites positif virus corona di Inggris. Tapi, masih belum ada bukti bahwa orang bisa tertular dari hewan peliharaannya," jelasnya.

Sejumlah kecil hewan ini telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan menunjukkan gejala. Beberapa hewan ini terinfeksi akibat pengaruh lingkungan dan lainnya tertular dari manusia.

Karena tidak ada bukti penularan virus dari hewan peiharaan ke manusia, ahli menyarankan semua orang tidak perlu khawatir. Tapi, mereka bisa mengambil tindakan pemcegahan yang masuk akal seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh kucing.

"Sama halnya dengan tangan manusia, bulu hewan peliharaan juga bisa membawa virus. Sehingga penting untuk menerapkan kebersihan yang baik ketika berinteraksi dengan hewan peliharaan," tuturnya.

Ilustrasi kucing [shutterstock]
Ilustrasi kucing [shutterstock]

Mengapa kucing tidak bisa menularkan virus ke manusia?

Napas yang dihembuskan oleh kucing relatif lebih kecil dari manusia di dalam rumah. Bahkan volume napas yang dihembuskan kucing yang terinfeksi virus dan pasien Covid-19 pun berbeda.

Bila dilihat dari perilaku merawat kucing, artinya hewan-hewan peliharaan lebih mungkin tertular infeksi virus corona Covid-19 dari pemiliknya daripada sebaliknya.

"Kita tahu bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing bisa terinfeksi virus corona Covid-19, tapi bukti menunjukkan bahwa hewan itu tidak sakit," kata Jonathan Ball, profesor virologi molekuler, Universitas Nottingham.

Menurut Jonathan Ball, kucing menghasilkan tingkat virus yang sangat rendah. Karena itu, ia berpikir kucing tidak bisa menularkan virus ke manusia.

Berita Terkait

Berita Terkini