Info

I-FIT Sereal Ikan Berhasil Juarai I-PLAN Business Innovation Challenge 2019

Kompetisi I-PLAN Business Innovation Challenge 2019 adalah cara yang bertujuan membuat inovasi makanan atau minuman yang berbahan dasar ikan.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

I-Fit Sereal Ikan menjadi pemenang (Himedik/dok. I-PLAN Business Innovation Challenge 2019)
I-Fit Sereal Ikan menjadi pemenang (Himedik/dok. I-PLAN Business Innovation Challenge 2019)

Himedik.com - Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) bekerjasama dengan Innovation Factory menggelar final demo day I-PLAN Business Innovation Challenge 2019 secara online melalui aplikasi Zoom pada Rabu (29/7/2020), setelah melalui serangkaian tahapan kompetisi.

Sebelumnya, GAIN dan Innovation Factory menggelar kompetisi I-PLAN Business Innovation Challenge yang berlangsung sejak Oktober 2019. Ini termasuk penyelenggaraan kompetisi kali kedua, yang sebelumnya juga pernah berlangsung pada 2018 silam.

Di tahun 2019 ini, fokus utamanya adalah mengembangkan produk makanan siap saji dan siap masak yang berbahan dasar ikan.

Kompetisi I-PLAN Business Innovation Challenge 2019 ini bertujuan mencari dan mendapatkan inovasi produk makanan lokal bergizi tinggi dan berbahan dasar ikan. Supaya produk makanan itu bisa menurunkan risiko anemia, stunting sekaligus memperkuat ketersediaan pangan di Indonesia.

Kompetisi tingkat nasional ini juga turut diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia serta Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia.

Menurut Dhian Proboyekti, Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan, banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya gizi dalam makanan dan pilihan makanan siap saji atau siap masak yang bergizi.

I-Fit Sereal Ikan menjadi pemenang kompetisi  I-PLAN Business Innovation Challenge 2019 (Suara/dok. I-PLAN Business Innovation Challenge 2019)
I-Fit Sereal Ikan menjadi pemenang kompetisi I-PLAN Business Innovation Challenge 2019 (Suara/dok. I-PLAN Business Innovation Challenge 2019)

"Kami melihat bahwa status gizi masyarakat mengalami perbaikan namun masih di atas ambang batas masalah kesehatan. Sehingga ini tetap menjadi tantangan yang perlu diperhatikan," kata Dhian Proboyekti.

Sementara itu, Trisna Ningsih, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan berpendapat bahwa Indonesia adalah negara maritim yang memiliki banya sumber daya untuk diolah sebagai bahan dasar produk makanan.

"Kami yakin I-PLAN Business Innovation Challenge akan semakin mendorong inovator makanan untuk menciptakan berbagai macam produk makanan bergizi, khususnya makanan berbahan dasar produk perairan diperlukan diversifikasi produk olahan pangan terutama dari ikan, baik air laut, maupun air tawar," jelasnya.

Kompetisi ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari startup, institusi, organisasi, asosiasi, dan UMKM. Total sebanyak 277 proposal diterima dan diseleksi ketat hingga diperoleh 10 finalis yang tampil dalam final pitching day pada 13 Desember 2019 di Jakarta.

Dalam final pitching day di Jakarta itu diperoleh 5 finalis terbaik yang mengikuti final demo day melalui Zoom. Kelima finalis itu adalah Agus Heri Santoso dengan produk Biskuit Ikan Gabus Striata, Imelda Delfina Sibarani dengan produk I-Fit Sereal Ikan, David Giamatri Gunawan dengan produk Uni Urchin, Kikis Rochana Handayani dengan produk Hokky Mie, dan Noer Laily dengan produk Purulla.

Sebelum final demo day, kelima finalis telah mengikuti program pelatihan dari GAIN, Ultra Indonesia, Kementerian KKP, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Kesehatan. Pelatihan itu dibagi menjadi 2 tahap, yakni bootcamp dan mentoring serta evaluation.

Kemudian, para finalis mendapat dana Rp 1 miliar untuk mengembangkan teknik produksi, distribusi dan pemasaran. Mereka diminta mematangkan model bisnis dan strategi pemasarannya.

Selama final demo day yang diselenggarakan virtual melalui Zoom, semua finalis melakukan presentasi di hadapan dewan juri, yakni Bonnie Susilo dari CEO Ultra Indonesia, Donnie Wangke dari COO Ladang Lima, Ravi K Menon dari Country Director GAIN Indonesia, Trisna Ningsih dari Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian kelautan dan Perikanan, serta Dhian Proboyekti dari Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan.

Pasangan ibu dan anak yang membuat produk I-FIT Sereal Ikan pun terpilih menjadi juara 1 kompetisi I-PLAN Business Innovation Challenge 2019 dan berhak mendapatkan hadiah senilai 100 juta rupiah.

Rencananya, tim I-FIT Sereal Ikan akan menggunakan hadiahnya untuk membeli mesin drum drying demi menyempurnakan dan mengembangkan produknya lagi. Sehingga produk mereka bisa bersaing dengan produk lain di pasaran.

I-Fit Sereal Ikan sendiri merupakan produk minuman sehat instan yang berisi campuran sereal oal, buah kering, susu dan ikan. Produk ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak dan anak muda.

Ravi K Menon, Country Director GAIN Indonesia pun berharap kompetisi ini bisa menjadi awal baik untuk terciptanya inovasi-inovasi makanan sehat dan bergizi yang bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia.

Berita Terkait

Berita Terkini