Info

Awas Bila Warna Urine Berubah, Bisa Jadi Tanda Kanker Kandung Kemih!

Kanker kandung kemih bisa menimbulkan tanda peringatan yang terlihat pada perubahan warna urine.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi buang air kecil, kandung kemih, kanker kandung kemih, urine (Suara.com/Shutterstock)
Ilustrasi buang air kecil, kandung kemih, kanker kandung kemih, urine (Suara.com/Shutterstock)

Himedik.com - Kanker kandung kemih terjadi akibat pertumbuhan jaringan abnormal yang dikenal sebagai tumor dan berkembang di lapisan kandung kemih.

Menurut Macmillan UK, sebagian besar gejala kanker kandung kemih berkaitan dengan infeksi atau batu di kandung kemih atau ginjal.

Tapi, Anda juga berisiko menderita kanker kandung kemih ketika warna urine Anda terlihat berbeda. Urine yang berwarna merah muda, merah atau cokelat bisa menjadi tanda kanker kandung kemih.

Kondisi itu menandakan bahwa Anda memiliki darah dalam urine. Tapi, gejala ini bisa terjadi secara mendadak serta bisa datang dan hilang.

"Anda juga mungkin melihat garis-garis atau gumpalan darah dalam urine," jelas Macmillan UK dikutip dari Express.

Ilustrasi buang air kecil, urine, kanker kandung kemih, kandung kemih (shutterstock)
Ilustrasi buang air kecil, urine, kanker kandung kemih, kandung kemih (shutterstock)

Adapun gejala kanker kandung kemih yang kurang umum meliputi:

1. Buang air kecil yang lebih sering
2. Keinginan buang air kecil mendadak
3. Sensasi terbakar saat buang air kecil

Menurut NHS, kanker kandung kemih bisa mencapai stadium lanjut dan mulai menyebar bila gejalanya berupa nyeri panggul, sakit tulang, penurunan berat badan tanpa alasan dan pembengkakan kaki.

Jika Anda pernah memiliki darah dalam urine, meskipun itu kadang terjadi dan hilang. Anda harus mengunjungi dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

Selain kanker kandung kemih, darah dalam urine bisa jadi tanda infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, batu ginjal, uretritis dan kelenjar prostat yang membesar.

Pilihan pengobatan untuk kanker kandung kemih sangat tergantung pada seberapa lanjut kanker itu.

"Perawatan biasanya berbeda antara stadium awal, kanker kandung kemih non-otot-invasif dan kanker kandung kemih invasif otot yang lebih lanjut," jelas NHS.

Berita Terkait

Berita Terkini