Info

Jangan Pakai Hand Sanitizer Gel di Bawah Matahari, Ini Bahayanya!

Para dokter di Inggris telah mengeluarkan peringatan bahwa penggunaan hand sanitizer di bawah sinar matahari bisa berbahaya.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi wanita memakai hand sanitizer (Suara.com/Shutterstock)
Ilustrasi wanita memakai hand sanitizer (Suara.com/Shutterstock)

Himedik.com - Setelah pemerintah menerapkan kebijakan new normal akibat pandemi virus corona Covid-19, semua orang bisa kembali beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan. Semua orang disarankan selalu mencuci tangan, memakai masker dan membawa hand sanitizer ketika berpergian.

Tapi, para dokter di Inggris telah mengeluarkan peringatan bahwa penggunaan hand sanitizer di bawah sinar matahari bisa berbahaya.

Dokter di Zava UK mengatakan beberapa hand sanitizer gel berbasis alkohol bisa bereaksi dengan sinar matahari yang menyebabkan luka bakar menyakitkan.

"Jika Anda akan menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari langsung, memakai hand sanitizer gel berbasis alkohol bisa berisiko menyebabkan kerusakan kulit," jelas Dr Simran Deo dikutip dari Mirror UK.

Meskipun penyebab reaksi ini belum jelas, tapi ada informasi bahwa alcogels bisa memperburuk eksim, seperti halnya paparan sinar matahari.

Ilustrasi hand sanitizer. [Shutterstock]
Ilustrasi hand sanitizer. [Shutterstock]

Saat penderita menggaruk eksim atau kulitnya yang melepuh setelah penggunaan hand sanitizer gel alkohol berulang-ulang, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi, terlihat seperti luka bakar ketika memerah.

Sementara itu, membersihkan tangan secara teratur adalah langkah penting dalam melindungi diri dan membatasi penyebaran virus corona Covid-19.

Dr Deo pun menyarakan orang dengan masalah kulit lebih baik membersihkan tangan pakai air dan sabun, jangan memakai hand sanitizer bila memungkinkan.

"Cuci tangan pakai sabun dan air adalah cara paling efektif untuk membersihkan tangan setelah bersentuhan dengan permukaan yang mungkin terkontaminasi virus. Tapi, langkah ini mungkin tidak memungkinkan ketika di luar rumah dan bisa menyebabkan reaksi jika tak memakai pelembab," jleas Dr Deo.

Dr Deo pun menyarankan seseorang memakai sarung tangan untuk mengurangi risiko luka bakar dan lepuh sebagai alternatif.

"Anda mungkin ingin menggunakan sarung tangan untuk melindungi tangan, tetapi perlu diingat bahwa perlengkapan ini juga bisa mengangkat virus. Jadi, jangan menyentuh wajah dan ponsel saat memakainya," tuturnya.

Jika Anda memegang permukaan yang banyak disentuh orang, seperti transportasi umum, maka kenakan sarung tangan dan buang segera setelahnya.

Jika tak ada tempat sampah terdekat, maka bawalah tas atau kresek untuk menyimpan sarung tangan bekas dan membantu mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Bila Anda tinggal dengan seseorang yang mengalami gejala atau terinfeksi virus corona Covid-19, maka tetaplah tinggal di rumah.

"Pedomannya adalah Anda harus tetap tinggal di rumah. Jika Anda mengalami gejalanya setelah mengunjungi ruang publik, Anda dan semua orang di rumah harus mengisolasi diri selama 14 hari," jelasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini