Info

Hilangnya Indra Penciuman pada Pasien Covid-19 Bisa Jadi Masalah Kronis!

Namun ini hanya terjadi pada segelintir orang saja.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi anosmia (shutterstock)
Ilustrasi anosmia (shutterstock)

Himedik.com - Tanda ringan dari Covid-19 adalah kehilangan indra penciuman dan perasa. Inilah yang membuat pasien terinfeksi virus corona sulit membaui dan merasakan apa pun.

Menurut penelitian yang terbit dalam JAMA Otolaryngoloy - Head & Neck Surgery pada Juli lalu menunjukkan kondisi ini memengaruhi 11 persen pasien virus corona.

Dokter mengatakan gejala ini akan kembali dalam beberapa hari, atau dua hingga enam minggu. Tapi, ada juga penderita yang tetap mengalami kondisi anosmia dalam waktu lama.

"Ada kemungkinan yang sangat kecil bahwa ini dapat bertahan lebih lama atau mungkin menjadi masalah kronis. Jika hal ini terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda," kata Dr. Robert Glatter, seorang dokter darurat di Lenox Hill Hospital di New York City, dikutip Fox News.

Glatter menjelaskan bahwa belum diketahui kapan kondisi anosmia ini akan bertahan pada orang yang mengalaminya lebih lama.

Ilustrasi mencium bau. [Shutterstock]
Ilustrasi mencium bau. [Shutterstock]

"Kami tidak tahu pasti untuk pemulihan rasa dan bau di antara pasien yang mengalaminya lebih lama. Kami harus memantau mereka untuk jangka waktu yang lebih lama untuk lebih memahami peran peradangan kronis dalam gejala dan pemulihan mereka," sambungnya.

Dokter mungkin akan melakukan sejumlah tes pada orang dengan anosmia yang bertahan lama. Termasuk meminta pasien membandingkan bau yang berbeda dan mengamati hidung dan rongganya melalui MRI.

Sebuah studi terpisah yang terbit dalam jurnal medis The Laryngoscope pada Juli menemukan hilangnya bau akibat infeksi Covid-19 dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan dan suasana hati yang tertekan.

Peneliti memperkiarakan hal ini terjadi akibat interaksi virus corona dengan sistem saraf pusat.

Dilansir dari Healthline, anosmia sering disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan pada hidung, yang mencegah bau tidak masuk ke bagian atas hidung. 

Kondisi ini biasanya juga disebabkan oleh masalah dengan sistem yang mengirimkan sinyal dari hidung ke otak.

Karena, orang dengan anosmia mungkin kehilangan selera makan. Kondisi ini mungkin saja menyebabkan seseorang kekurangan gizi dan penurunan berat badan.

Berita Terkait

Berita Terkini