Info

CDC Larang Pemakaian Masker dengan Exhaust, Ini Bahayanya!

CDC kembali memberikan panduan baru yang melarang pemakaian masker dengan exhaust.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi masker dengan ventilasi atau katup. (Pexels/Edmond Dantes)
Ilustrasi masker dengan ventilasi atau katup. (Pexels/Edmond Dantes)

Himedik.com - Di era new normal sekarang ini, semua orang disarankan memakai masker untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Tapi, banyak pula orang yang tidak nyaman memakai masker selama beraktivitas.

Sebelumnya, para ahli menyarankan orang awam memakai masker kain ketika berpergian. Sedangkan masker bedah diperuntukan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Tapi, CDC merekomendasikan masker dengan katup atau ventilasi pernapasan tidak boleh dipakai untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Pada dasarnya, semua orang disarankan memakai masker untuk membantu mencegah cairan tetesan pernapasan tubuh mengenai orang lain, permukaan atau berterbangan di udara.

Karena, hal itu mungkin saja terjadi ketika seseorang batuk, bersin atau berbicara dengan suara keras sehingga cairan pernapasan bisa keluar.

Ilustrasi masker N95 (Pixabay/rottonara)
Ilustrasi masker N95 (Pixabay/rottonara)

Tapi dilansir dari Wfla.com, masker dengan katup atau ventilasi memungkinkan udara dihembuskan melalui lubang tersebut. Pada akhirnya, lubang itu bisa menyebabkan tetesan cairan pernapasan tubuh dari orang yang terinfeksi virus keluar, lalu menularkannya ke orang lain.

Sehingga, jenis masker exhaust atau dilengkapi lubang ventilasi ini tidak membantu melindungi diri maupun orang lain dari virus corona Covid-19.

Sebab semestinya masker bisa mengurangi penyebaran virus corona Covid-19 ketika digunakan oleh orang-orang di tempat umum.

Berita Terkait

Berita Terkini