Info

Olahraga Intensif Berlebihan Justru Membuat Tubuh Rentan Terinfeksi Virus

Olahraga intensif akan menekan sistem kekebalan tubuh yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko terkena Covid-19.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi atlet lari - (Pixabay/SAM7682)
Ilustrasi atlet lari - (Pixabay/SAM7682)

Himedik.com - Penelitian baru menyebut bahwa rutinitas olahraga intensif dapat membuat beberapa orang lebih rentan tertular Covid-19. Maka dari itu, lari maraton, Crossfit, dan berolahraga hingga kelelahan sebaiknya dihindari dulu.

Dokter di American College of Sports Medicine mengungkapkan bahwa latihan intensif itu dapat meningkatkan risiko karena peningkatan stres pada sistem kekebalan yang membuat lebih sulit untuk melawan virus dalam waktu singkat.

"Ini mungkin bukan waktu untuk berlatih untuk performa puncak," catat dokter dalam ACSM "Current Sports Medicine Reports" edisi Agustus, seperti dikutip dari Fox News.

Ia menjelaskan bahwa ini sangat penting bagi mereka yang berisiko tinggi terkena virus corona agar "menahan diri untuk tidak berlebihan. olahraga, mengambil beban kerja olahraga yang sangat tinggi maupun latihan berlebihan.

Crossfit, pusat kebugaran yang juga menjadi langganan beberapa selebriti kelas dunia seperti Jessica Biel dan Cameron Diaz. (Sumber: Crossfit)
Crossfit, pusat kebugaran yang juga menjadi langganan beberapa selebriti kelas dunia seperti Jessica Biel dan Cameron Diaz. (Sumber: Crossfit)

Setelah latihan intensitas tinggi seperti lari jarak jauh atau angkat berat, sistem kekebalan menjadi tertekan selama beberapa minggu setelah latihan yang melelahkan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit virus seperti Covid-19.

"Intensitas tinggi dapat memiliki efek merugikan jangka pendek, lebih spesifik adalah Covid-19, dan risiko terhadap sistem kardiovaskular," kata Dr. Thomas Best, seorang dokter tim di University of Miami.

Namun itu tidak berarti bahwa penggemar kebugaran harus berhenti total dari latihan favorit mereka. Para peneliti malah menganjurkan bahwa orang dewasa yang sehat perlu mendapatkan antara 150 hingga 300 menit aktivitas fisik sedang dalam seminggu.

"Untuk orang yang tidak begitu aktif, hanya berjalan-jalan dapat meningkatkan sistem kekebalan. Jika Anda telah aktif sepanjang waktu (selama pandemi), tidak ada alasan bagi Anda untuk mengubah resimen olahraga," kata Best.

Berita Terkait

Berita Terkini