Info

Simak! Begini Urutan Gejala Awal Covid-19

Menentukan gejala awal Covid-19, maka akan memudahkan dokter dalam diagnosis dan merencanakan perawatan yang tepat pada pasien.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Sebuah studi mengungkapkan urutan gejala yang mungkin muncul pada pasien yang terinfeksi virus corona. Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti University of South California (USC) menunjukkan urutan gejala awal Covid-19 pada pasien.

Menurut mereka, beberapa urutan gejala bisa meliputi demam, kemudian batuk, nyeri otot, mual atau muntah, lalu diare. 

Melansir dari The Sun, dengan menentukan gejala awal Covid-19, maka akan memudahkan dokter dalam diagnosis dan merencanakan cara perawatan yang tepat. Penelitian ini dipimpin oleh kandidat doktor Joseph Larsen dan rekan-rekannya di USC Michelson Center.

Urutan gejala ini diprediksi dari sekitar 55.000 kasus virus corona yang dikonfirmasi di China dari 16 Februari hingga 24 Februari oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penulis penelitian juga menggunakan kumpulan data hampir dari 1.100 kasus dari 11 Desember 2019 hingga 29 Januari 2020 oleh China Medical Treatment Expert Group.

"Urutan ini sangat penting untuk diketahui ketika kita memiliki siklus penyakit yang tumpang tindih seperti flu yang bertepatan dengan infeksi Covid-19," kata Dr Kuhn, profesor kedokteran, teknik biomedis, serta teknik kedirgantaraan dan mesin di USC.

"Dokter dapat menentukan langkah apa yang harus diambil untuk merawat pasien dan mereka dapat mencegah kondisi pasien memburuk," imbuhnya. 

Demam, batuk, hingga masalah gastrointestinal (GI) sering dikaitkan dengan berbagai penyakit pernapasan lain, termasuk Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS). Tetapi waktu dan urutan dari Covid-19 bisa menjadi pembeda dengan gejala penyakit lain.

"Pada pasien Covid-19 gejala saluran GI bagian atas yaitu, mual atau muntah tampaknya muncul sebelum diare, ini berkebalikan dengan gejala yang muncul pada pasien MERS dan SARS," tulis para ilmuwan.

Berita Terkait

Berita Terkini