Info

Foto Selfie Bisa Bantu Deteksi Penyakit Jantung, Bagaimana Caranya?

Dokter bisa mendeteksi penyakit jantung seseorang hanya melalui foto selfie, menurut sebuah penelitian.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi selfie. (pixabay)
Ilustrasi selfie. (pixabay)

Himedik.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini, beberapa orang mungkin kesulitan melakukan kontrol kesehatan berkala. Tapi, penelitian baru menemukan foto selfie bisa membantu dokter mendeteksi penyakit jantung.

Para ilmuwan di China mengatakan bahwa ada kemungkinan algoritma komputer bisa mendeteksi penyakit arteri koroner dengan menganalisis empat jepretan wajah.

Fitur wajah tertentu telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, seperti rambut menipis atau berubah, keriput  dan lipatan daun telinga.

Para peneliti pun sudah menguji hampir 7 ribu orang antara 2017 hingga 2019. Hasilnya menunjukkan bahwa algoritme tersebut melebihi metode yang ada untuk memprediksi risiko penyakit jantung.

"Sepengetahuan kami, ini adalah pekerjaan pertama yang menunjukkan bahwa kecerdasan pertama buatan bisa digunakan untuk menganalisis wajah guna mendeteksi penyakit jantung," ujar Profesor Zhe Zheng yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari The Sun.

Ilustrasi sakit jantung (shutterstock)
Ilustrasi sakit jantung (shutterstock)

Zhe Zheng juga mengatakan cara ini adalah langkah menuju pengembangan alat berbasis pembelajaran mendalam yang bisa digunakan untuk memprediksi risiko penyakit jantung, terutama pasien rawat jalan cukup mengirim foto selfie.

"Ini bisa menjadi cara yang murah, sederhana dan efektif untuk mengidentifikasi pasien yang membutuhkan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Namun, Zhe Zheng mengatakan algoritme memerlukan penyempurnaan lebih lanjut dan validasi eksternal di populasi dan etnis lain.

Berita Terkait

Berita Terkini