Himedik.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa pasien Covid-19 atau yang baru pulih tidak disarankan melakukan. Studi tersebut telah diterbitkan di JAMA Cardiology.
Melansir dari Times of India, para peneliti Jerman menemukan bahwa melakukan olahraga ringan sekalipun saat masih terinfeksi Covid-19 bisa berbahaya dan menyebabkan masalah jantung serius. Kondisi ini juga dapat memperburuk gejala Covid-19 dan dapat menyebabkan miokarditis pada beberapa pasien, yaitu radang otot jantung (miokardium).
Baca Juga
7 Fakta Menarik Soal Vagina yang Perlu Wanita Tahu
Awas, Wanita yang Operasi Caesar Usia 35 Tahun ke Atas Berisiko Alami Ini!
Anak-Anak Lebih Berisiko Kena Campak Dibanding Virus Corona, Ini Sebabnya!
Baim Wong Derita Saraf Kejepit, Begini Cara Pengobatan yang Paling Tepat!
5 Kelebihan Berhubungan Seks di Pagi Hari, Salah Satunya Bikin Semangat!
Studi: Mutasi Virus Corona di Indonesia 10 Kali Lebih Menular
Pada penelitian ini, para peneliti melakukan tes MRI jantung pada 100 orang dewasa yang telah pulih dari Covid-19. Dari semuanya, setengah dari peserta memiliki gejala ringan hingga sedang, sementara 18 persen dari pasien tidak memiliki gejala.
Tetapi pengujian tersebut dilakukan dua hingga tiga bulan setelah mereka terdiagnosis Covid-19. Saat itu tidak ada satu pun dari mereka yang mengalami gejala jantung terkait dengan virus corona baru.
Tetapi 78 orang di antaranya mengalami perubahan struktural pada jantung dan 60 orang menderita miokarditis.
Saat berolahraga, curah jantung jantung meningkat. Hal ini yang menandakan adanya peningkatan replikasi virus di otot jantung. Begitu viral load atau beban virus lebih tinggi, maka kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan jantung dalam bentuk miokarditis, aritmia, dan gagal jantung.
Saran peneliti, secara umum orang sebaiknya terus memantau detak jantung. Jika detak jantung tiba-tiba melonjak dan merasa sulit untuk mengatur napas, maka harus segera memeriksakan diri ke dokter.