Info

Sperma Bertahan Hidup di Permukaan Kulit hingga 30 Menit, Bisa Bikin Hamil?

Bisa bertahan di permukaan kulit hingga bak mandi, dapatkah sperma yang jatuh di permukaan benda bikin hamil?

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Manfaat sperma untuk kesehatan dan daya tahan tubuh (Pixabay/TBIT)
Manfaat sperma untuk kesehatan dan daya tahan tubuh (Pixabay/TBIT)

Himedik.com - Saat berejakulasi, pria melepaskan rata-rata 39 juta sel sperma dari tubuh mereka, sebagian sperma akan membuahi sel telur, sementara yang lainnya bakal mati di permukaan. Sperma disebut bisa bertahan hidup di permukaan kulit hingga bak mandi sampai beberapa saat. 

Melansir dari Insider, seberapa cepat sperma mati ternyata tergantung pada lingkungannya berada.

"Meskipun ini tergantung pada status kesehatan dan usia orang tersebut, sebagian besar sperma akan mati dalam waktu 15 hingga 30 menit pada kulit atau permukaan," kata Kimberly Langdon MD, seorang OB/GYN di Medzino.

Terlepas dari kondisi permukaannya, sperma dianggap mati dan tidak dapat menyebabkan kehamilan setelah air mani mengering.

Ilustrasi mitos dan fakta soal sperma laki-laki. (Shutterstock)
Ilustrasi sperma laki-laki. (Shutterstock)

"Selain kesehatan dan usia, suhu dan kelembapan juga menentukan umur sperma yang diejakulasi," kata Michael A. Witt, MD, seorang ahli urologi dan spesialis kesuburan pria di Reproductive Biology Associates. 

Misalnya, sperma di atas sprei yang kering dan dingin bisa mati lebih cepat daripada sperma di permukaan yang lebih hangat seperti kulit manusia.

"Meskipun sperma dapat bertahan hidup di kulit atau di luar tubuh untuk waktu tertentu, kemungkinan sperma membuahi sel telur dan menyebabkan kehamilan sangat rendah," kata Langdon. 

"Seseorang harus menyentuh sperma dan kemudian memasukan ke vaginanya sebelum mengering atau sperma harus menetes ke dalam vagina untuk memungkinkan kehamilan," imbuhnya. 

Sementara di bak mandi, Witt mengatakan sperma hanya bisa bertahan di bak mandi air panas dalam hitungan detik.  Hal tersebut karena air yang beruap dan bahan kimia yang membentuk jacuzzi beracun bagi sperma.

"Sedangkan untuk mandi air hangat, sperma bisa bertahan hingga beberapa menit," kata Langdon.

Namun, Witt menjelaskan bahwa hamil dari sperma yang lepas di air bak mandi adalah hal yang mustahil. Hal ini disebabkan karena begitu sperma tersebar di air, maka sperma tidak lagi dilindungi oleh air mani dan akan cepat mati.

"Namun, jika Anda melakukan seks penetrasi di bak mandi, kemungkinan kehamilan akan jauh lebih besar," imbuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini