Info

Awas, Lesi Nyeri di Jari Tangan atau Kaki Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung

Serangan jantung bisa menyebabkan gejala yang tidak biasa, seperti lesi nyeri di kulit.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi jari tangan. (Unsplash/Jordan Whitfield)
Ilustrasi jari tangan. (Unsplash/Jordan Whitfield)

Himedik.com - Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang terjadi akibat kurangnya darah ke jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian bila tak segera mendapat pertolongan.

Serangan jantung juga bisa menjadi gejala penyakit jantung koroner akibat timbunan lemak menumpuk di arteri, yang membatasi jumlah darah mencapai jantung.

Sejauh ini orang hanya memahami nyeri dada sebagai gejala umum serangan jantung. Tapi, Anda juga berisiko mengalami serangan jantung bila memiliki nodus osler.

Nodus osler adalah jenis benjolan yang muncul berwarna merah atau ungu di kulit. Nodus osler ini mungkin terasa sedikit nyeri dan biasanya muncul di jari tangan serta kaki.

Benjolan ini mungkin merupakan tanda infeksi jantung yang mendasari, yang dikenal sebagai endokarditis infektif.

Ilustrasi serangan jantung (shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung (shutterstock)

Menurut Pusat Dermatologi dan Kanker Kulit Florida, infeksi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena itu, dokter kulit mestinya bisa mendeteksi pasiennya yang berisiko menderita penyakit kardiovaskular dan tidak.

"Lesi yang berubah warna dan nodul nyeri atau nodus osler yang muncul di tangan dan kaki jarang terjadi. Tapi, tanda-tanda infeksi jantung yang disebut endokarditis infektif terdokumentasi dengan baik," jelas Pusat Dermatologi dan Kanker Kulit Florida dikutip dari Express.

Nodul nyeri pasti terasa menyakitkan, benjolan merah-ungu lembut yang berkembang paling sering di jari tangan dan kaki. Nodul nyeri ini bisa muncul berjam-jam hingga hitungan hari.

Tapi, mengobati infeksi jantung yang mendasarinya bisa mengatasi lesi dan kelenjar getah bening. Meski begitu, Anda belum tentu menderita penyakit jantung hanya karena memiliki nodul nyeri.

Karena, kondisi ini bisa juga terjadi akibat alergi atau respons imunologis. Nodul lebih mungkin disebabkan oleh penyakit jantung jika disertai dengan gejala yang lebih umum.

Berita Terkait

Berita Terkini