Himedik.com - Meski sering disebut pembunuh diam-diam, kanker ovarium nyatanya memiliki gejala-gejala awal. Dokter onkologi ginekologi, Julian Schink menyatakan bahwa sebutan banyak perempuan yang mengalami gejala tidak spesifik sebelum didiagnosis kanker ovarium.
"Istilah pembunuh diam-diam benar-benar tidak adil karena sebagian besar perempuan dengan kanker ovarium memiliki gejala," kata Schink, kepala divisi onkologi ginekologi di Pusat Perawatan Kanker Amerika, kepada Insider.
Baca Juga
500 Ribu Lebih Anak di AS Terinfeksi Virus Corona, Banyak dari Kulit Hitam
Penting, Ahli Temukan 7 Garis Keturunan Virus Corona di Nigeria
Kurangi Begadang, Insomnia Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2!
Akibat Pandemi, Masalah Kesehatan Mulut Semakin Beragam Termasuk Gigi Retak
Cuma Seminggu Sekali, Makanan Cepat Saji Naikkan Risiko Jantung Koroner
Yuk Jalan Kaki, Bisa Tangkal Kematian akibat Berbagai Penyakit
Melansir dari Insider, American Cancer Society (ACS) menyatakan bahwa tanda kanker ovarium bisa dilihat dari perubahan ukuran perut. "Salah satu gejala terpenting adalah peningkatan ukuran perut yang terjadi dengan cepat," kata Schink.
"Kanker ovarium ini juga dapat menyebabkan nyeri perut," imbuhnya.
Beberapa gejala lain yang muncul adalah perubahan saluran kencing seperti lebih sering kencing hingga rasa ingin kencing yang mendesak. Selain itu, memiliki nafsu makan buruk dan cepat kenyang juga bisa menjadi gejala awal kanker ovarium.
Menurut ACS, beberapa gejala tersebut tidak sepenuhnya menggambarkan kanker ovarium karena bisa jadi gejala penyakit non-kanker. Namun, gejala-gejala tersebut bisa jadi tanda kanker jika muncul terus-menerus atau menjadi lebih parah.
ACS juga mencantumkan kelelahan, sembelit, sakit perut, sakit punggung, dan nyeri saat berhubungan seks sebagai gejala potensial kanker ovarium lainnya. Penurunan berat badan tanpa sebab juga bisa jadi gejala.
"Ovarium adalah organ yang luar biasa dan pada beberapa wanita, ovarium bisa tetap bekerja dengan baik meskipun salah satunya dipenuhi oleh kanker," tambahnya.
Kanker ovarium akan menyebabkan lebih dari satu gejala. Menurut Schink, kebanyakan pasien memiliki dua atau lebih gejala kanker ovarium.
"Anda bisa mendapat dua atau lebih gejala yang agak nonspesifik ini, tetapi jika gejala ini baru bagi Anda dan tidak kunjung sembuh maka segera kunjungi dokter," jelas Schink.