Info

Citra Kirana Mengalami Mastitis, Ketahui Cara Mengatasinya!

Mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara yang umum terjadi pada ibu menyusui.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Citra Kirana dan Rezky Aditya (Instagram)
Citra Kirana dan Rezky Aditya (Instagram)

Himedik.com - Beberapa waktu lalu Citra Kirana sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami mastitis, sebuah kondisi di mana terjadi peradangan pada payudaranya.

Ibu dari Keene Atharrazka Adhitya ini menjelaskan gejala yang dialaminya adalah demam, pusing, mual, serta nyeri payudara parah.

"Aku demam banget 39,6 derajat. Pusing banget aku, mual, pusing terus panas. Payudara sakit banget," cerita Citra Kirana dalam vlog-nya, Senin (14/9/2020).

"Kemarin tuh aku nggak kuat banget sih. Rasanya tuh peradangan payudara gitu kan mungkin alhamdulilah ASI aku banyak terus aku nggak kosongin, jadi nggak dipompa, mompa tapi jarang, " sambungnya.

Mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara, dan sering terjadi pada ibu menyusui. Tentunya, kondisi ini menganggu pemberian nutrisi kepada bayi.

Citra Kirana dan Rezky Aditya di Italia (youtube,com/Ciky Citra Rezky)
Citra Kirana dan Rezky Aditya di Italia (youtube,com/Ciky Citra Rezky)

Ada beberapa penyebab mastitis. Alodokter menjelaskan bahwa penyebab umumnya adalah infeksi bakteri, dan saluran ASI yang tersumbat.

Meski sang ibu mengalami mastitis, menyusui harus tetap dilakukan. Menghentikan pemberian ASI justru akan memperburuk kondisinya.

Selain itu, berikut bebepa langkah yang dibisa dilakukan untuk mengatasi mastitis:

1. Susui bayi sesering mungkin dan berganti sisi.
2. Pompa ASI saat bayi tidak menyusui dalam jumlah banyak.
3. Hindari memakai bra yang ketat.
4. Pijat payudara secara lembut saat menyusui.
5. Cukupilah kebutuhan cairan agar metabolisme tubuh lancar.
6. Istirahat yang cukup agar tubuh tidak mudah lelah.
7. Kompres payudara dengan kain yang direndam air hangat, atau mandi dengan air hangat. Ini dapat membantu payudara lebih lunak sehingga membuat ASI mengalir dengan lebih baik.

Jika penanganan sendiri di atas tidak efektif, intervensi medis diperlukan.

Dokter kemungkinan akan memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab mastitis. Kemungkinan akan diresepkan obat pereda yeri, agar proses menyusui aman.

Meski sering terjadi, seorang ibu harus mewaspadainya karena dapat menyebabkan komplikasi berat.

Berita Terkait

Berita Terkini