Info

Mengosongkan Kursi Tengah Pesawat Tak Cegah Virus Corona

Mengosongkan kursi tengah pesawat tidak membantu mencegah atau memperlambat penyebaran virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi pesawat. (Pixabay/lukasbieri)
Ilustrasi pesawat. (Pixabay/lukasbieri)

Himedik.com - Studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) telah mengamati penyebaran virus corona dalam penerbangan jarak jauh pesawat dari London ke Hanoi. Hal itu terkait satu orang dengan virus corona Covid-19 diduga sebagai "penyebar super" yang telah menginfeksi  16 orang lainnya.

Studi ini turut menyoroti aturan untuk mengosongkan kursi tengah pesawat sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 antar penumpang sekaligus menjaga jarak sosial.

Tapi, peneliti berpendapat bahwa aturan itu nampaknya tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di dalam pesawat.

Para peneliti telah menganalisis 10 jam penerbangan VN54 dari Londok ke Hanoi, Vietnam pada 2 Maret 2020. Hasilnya yang diterbitkan oleh CDC AS, menunjukkan 217 penumpang berada di dalam pesawat bersama seorang wanita Vietnam usia 27 tahun di kelas bisnis yang diduga sebagai sumber penyebaran.

Menurut laporan CDC, belasan penumpang di kelas bisnis pesawat itu telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Ilustrasi virus covid 19. Di Sumsel, dua daerah masih ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus ini.
Ilustrasi virus covid 19. Di Sumsel, dua daerah masih ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus ini.

Studi itu pun menemukan bahwa kedekatan antar tempat duduk sangat terkait dengan peningkatan risiko infeksi virus corona. Meskipun, penumpang kelas bisnis lebih diberi jarak daripada penumpang kelas ekonomi.

"Kami menyimpulan bahwa risiko penularan virus corona di dalam pesawat selama penerbangan panjang itu nyata. Bahkan penularan berpotensi menyebabkan satu kelompok besar terinfeksi virus corona," jelas studi yang dilansir dari Daily Star.

Bahkan kelas bisnis yang tempat duduknya sudah diatur berjarak dan luas pun masih bisa menjadi tempat penyebaran virus corona Covid-19.

Selama virus corona menimbulkan ancaman pandemi global dan belum ada tes perawatan yang baik, tindakan pencegahan infeksi di pesawat dan prosedur pemeriksaan kedatangan diperlukan untuk membuat penerbangan lebih aman.

Laporan itu merekomendasikan bahwa langkah-langkah skrining dan pencegahan infeksi perlu diperketat, terutama bagi negara dengan penularan virus corona Covid-19 tinggi.

Dalam upaya menjaga kelangsungan bisnis, maskapai penerbangan telah melakukan berbagai tindakan kebersihan untuk meminimalkan risiko masuk dan menyebarnya virus corona di dalam pesawat.

Protokol baru termasuk pemeriksaan suhu, pembersihan yang lebih intensif dan penggunaan masker wajib untuk semua penumpang di pesawat.

Berita Terkait

Berita Terkini