Info

Berhubungan Seks Usai Terkena Serangan Jantung, Amankah?

Berhubungan seks setelah serangan jantung justru baik untuk kesehatan dan meningkatkan peluang bertahan hidup.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

ilustrasi berhubungan seks.
ilustrasi berhubungan seks.

Himedik.com - Banyak pasien serangan jantung atau penyakit jantung lainnya mungkin ragu melakukan hubungan seks kembali dengan pasangannya. Padahal berhubungan seks setelah serangan jantung justru meningkatkan peluang hidup.

Para ahli menemukan pasien yang tetap aktif di ranjang setelah jatuh sakit memiliki kemungkinan sepertiga lebih kecil untuk meninggal dunia selama dua dekade berikutnya.

Para petugas medis mengatakan temuan penelitian ini harus meyakinkan pasien serangan jantung yang khawatir mengenai kondisinya jika melakukan hubungan seks.

Padahal berhubungan seks baik untuk kondisi mereka. Aktivitas di ranjang ini sama halnya dengan olahraga yang bisa meningkatkan peluang hidung dan kesehatan dalam jangka panjang.

Teori lain juga menemukan bahwa orang dewasa dengan kehidupan seks aktif cenderung bisa menjaga dirinya sendiri dan menjalani gaya hidup lebih sehat.

Perempuan terkena serangan jantung. (Shutterstock)
Perempuan terkena serangan jantung. (Shutterstock)

"Seksualitas dan aktivitas seksual adalah penanda kesejahteraan," kata Profesor Yariv Gerber dari Tel Aviv University dikutip dari The Sun.

Menurut Yariv, peningkatan kebugaran fisik, hubungan pasangan yang lebih kuat dan kekuatan mental untuk bangkit kembali memberikan manfaat pada kelangsungan hidup mereka.

Studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menganalisis data hampir 500 orang usia di bawah 65 tahun yang menderita serangan jantung.

Para peneliti menemukan bahwa mempertahankan atau meningkatkan aktivitas seksual pada 6 bulan pertama setelah serangan jantung dikaitkan dengan risiko kematian 35 persen lebih rendah dalam 22 tahun berikutnya.

Tingkat risiko kematian ini jauh lebih rendah daripada mereka yang menghindari hubungan seksual karena memiliki penyakit jantung atau baru saja terkena serangan jantung.

"Hubungan seks setelah serangan jantung mungkin terkesan tabu. Padahal seks tidak akan memicu serangan jantung lagi atau masalah jantung lainnya, daripada aktivitas fisik lain yang meningkatkan detak jantung dan pemompaan darah," kata Lucy Martin, perawatan jantung senior di British Heart Foundation.

Lucy Martin juga mengatakan proses pemulihan pasien serangan jantung bisa berbeda-beda pada setiap orang. Karena itu, pasien perlu konsultasi dengan ahli perihal aktivitas seksual setelah serangan jantung.

Studi ini menegaskan kembali hubungan antara kesehatan mental dan fisik yang berfungsi sebagai pengingat agar seseorang tetap aktif secara fisik. Karena aktivitas fisik bisa membantu mengurangi risiko apapun dalam jangka panjang.

Berita Terkait

Berita Terkini