Pria

Ini Bahaya Duduk Terlalu Lama dan Solusi Mencegahnya

Padahal, duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi. (shutterstock)
Ilustrasi. (shutterstock)

Himedik.com - Bagi para pekerja kantoran duduk berjam-jam di depan komputer sudah menjadi hal wajar. Apalagi jika pekerjaan sedang banyak-banyaknya, bisa jadi sebagian waktu tersita di meja kerja.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine, rata-rata orang menghabiskan lebih dari separuh total jam bangun mereka di depan komputer, menonton TV, dll. Padahal, duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Dilansir dari berbagai sumber, Himedik berhasil merangkum beberapa masalah kesehatan yang diakibatkan duduk terlalu lama. Berikut uraiannya.

1. Sakit punggung

Kebiasaan duduk terlalu lama biasanya dialami orang-orang kantoran. Salah satu akibat duduk terlalu lama adalah sakit punggung bagian bawah atau pada bagian tulang belakang secara keseluruhan. Hal itu dikarenakan otot menjadi kaku akibat duduk terlalu lama.

2. Masalah otak, leher, dan bahu

Ilustrasi. (oosteo.com)
Ilustrasi sakit leher. (oosteo.com)

Menggerakkan tubuh dapat mengangkut lebih banyak darah dan oksigen ke seluruh otak, yang membantu mempertahankan kejernihan dan ketajaman otak. Namun, dengan duduk terlalu lama akan memperlambat aliran oksigen dan darah ke otak, sehingga membatasi kemampuan untuk berpikir dengan jernih.

Selain itu, membungkuk ke depan sewaktu bekerja untuk menatap layar komputer memberikan ketegangan pada leher. Terutama pada vertebra servikal yang menghubungkan tulang belakang dengan kepala. Postur yang buruk juga merusak otot punggung dan bahu, karena otot ini memanjang secara berlebihan untuk membungkuk di atas keyboard dalam waktu yang lama.

3. Kemunduran organ

Duduk terlalu lama dapat menyebabkan penyakit jantung, penyakit kardiovaskular, dan kanker kolon. Penyakit ini disebabkan oleh produksi insulin yang berlebihan akibat ketidakaktifan, dan aliran darah yang lamban menuju organ.

Gerakan teratur membantu membunuh sel-sel penyebab kanker, mendorong antioksidan yang meningkatkan radikal bebas supaya tidak mengambil alih tubuh. Produksi insulin yang berlebihan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang berkontribusi terhadap diabetes dan obesitas.

4. Gangguan kaki

Ilustrasi. (shutterstock)
Ilustrasi pegal pada kaki. (shutterstock)

Duduk terlalu lama akan menghambat sirkulasi di kaki. Ini membuat darah berkumpul di sekitar pergelangan kaki, yang kemudian menyebabkan pergelangan kaki yang bengkak, varises, dan bahkan gumpalan darah yang berbahaya.

Masalah lain yang lebih halus yang disebabkan oleh duduk terlalu lama adalah tulang menjadi kurang padat. Aktivitas teratur, seperti berlari atau berjalan, membantu mempertahankan kekuatan dan ketebalan tulang. Ini mungkin menjadi alasan mengapa begitu banyak lansia saat ini yang mengalami osteoporosis, seiring masyarakat menjadi semakin tidak aktif.

5. Risiko kematian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama duduk seseorang, maka semakin pendek pula usianya. Ini dikarenakan duduk selama berjam-jam akan mengembangkan lemak darah dan juga meningkatkan kadar kolesterol. Risiko yang terjadi adalah bisa terkena penyakit kardiovaskular yakni serangan jantung dan juga penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian.

Menurut penelitian liannya, orang-orang yang paling banyak menonton TV selama jangka waktu 8,5 tahun terakhir, memiliki risiko 61% lebih besar untuk mengalami kematian prematur dibandingkan mereka yang menonton TV kurang dari satu jam per hari.

Dari semua kabar buruk tersebut, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan agar terhindar dari risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama.

1. Berdiri dan jalan sebentar

Berdiri atau melakukan aktivitas ringan selama beberapa menit bisa merilekskan tubuh dari kekakuan. Dan juga dapat mempertahankan aliran darah, sehingga otak berfungsi secara optimal.

2. Gunakan tangga

Jika di kantor tersedi lift, lebih baik dihindari dan pilih tangga sebagai solusinya. Dengan menggunakan tangga bisa sekaligus olahraga ringan. Hal ini dapat membuat tubuh anda lebih bugar.

3. Hampiri rekan kerja

Hampiri langsung rekan kerja jika ingin menyampaikan sesuatu. Hal ini lebih baik daripada menggunakan telepon atau pesan singkat, karena tubuh dituntut bergerak sekaligus untuk merenggangkan otot.

4. Duduk tegak

Ketika duduk dalam waktu lama, pastikan posisi duduknya tegak dan jangan menyandar maju ke arah keyboard. Atau berganti untuk sementara dengan kursi tanpa sandaran, karena tubuh akan leluasa bergerak.

Nah, itulah beberapa bahaya akibat duduk terlalu lama dan tips sederhana untuk menghindarinya. Semoga bermanfaat!

Berita Terkait

Berita Terkini