Pria

Pria, Ini Penjelasan Adanya Darah pada Sperma

Jangan terlalu risau, tapi lebih baik hati-hati agar hal ini tidak terjadi pada kamu.

Dany Garjito | Krishnayanti C

Ilustrasi (rev.pw)
Ilustrasi (rev.pw)

Himedik.com - Sperma berdarah dapat terjadi pada siapa saja, umumnya dialami oleh pria berusia 30-40 tahun.

Di usia muda sperma yang keluar darah bersifat jinak. Tanda adanya darah pada cairan sperma disebut hematospermia.

Hematospermia bukanlah hal yang merisaukan dan biasanya hilang dengan sendirinya.

Mengapa sperma bisa berdarah?

Ilustrasi (today)
Ilustrasi (today)

Menurut beberapa penelitian, hematospermia biasanya terjadi karena vena penis yang terluka oleh gerakan keras, mengenakan celana terlalu ketat, dan cedera.

Selain itu, kebiasaan seks yang terlalu bersemangat atau terlalu sering juga dapat menimbulkan pendarahan.

Penyebab pendarahan pada sperma juga dapat berasal dari dalam, seperti infeksi di kelenjar prostat, saluran ejakulasi (vesikula seminalis), atau di uretra.

Infeksi-infeksi dari hematospermia tersebut juga dapat disebabkan karena adanya infeksi menular seksual atau HIV AIDS yang kemudian menyebar di beberapa bagian tadi.

Ilustrasi (elbotiquin)
Ilustrasi (elbotiquin)

Yang sangat jarang terjadi adalah sperma berdarah disebabkan adanya masalah pembekuan darah, varisess prostat, dan tumor.

Namun, beberapa hematospermia yang terkait kanker dialami oleh pria berusia di atas 40 tahun.

Pria, mulai sekarang hati-hati ya dalam melakukan aktifitas yang berhubungan dengan organ intim.

Berita Terkait

Berita Terkini