Pria

Ini Deretan Peran Ayah dalam Perkembangan Anak Sejak dalam Kandungan

Hal ini disampaikan oleh psikolog anak dan keluarga, Dr Rose Mini Agoes Salim.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Peran sang ayah sangat besar dimulai ketika bayi masih dalam kandungan. (unsplash)
Peran sang ayah sangat besar dimulai ketika bayi masih dalam kandungan. (unsplash)

Himedik.com - Figur sang ayah tentu sangat berkontribusi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, bahkan ketika si kecil masih dalam kandungan. Peran ayah tidak bisa dikesampingkan.

Kedekatan anak dengan ayah memang harus dibangun sejak dini. Pasalnya menurut sebuah studi, hal ini bermanfaat bagi kecerdasan anak.

Melansir dari Suara.com, psikolog anak dan keluarga, Dr Rose Mini Agoes Salim saat launching Pigeon Baby Toiletries di Jakarta mengatakan, ada beberapa peran ayah yang harus dilakukan sejak bayi masih dalam kandungan.

1. Mengelus perut istri

Elusan dari sang ayah menjadi salah satu dukungan terhadap sang istri. Dr Rose mengungkapkan hal ini melalui acara yang dilaksanakan di Seribu Rasa, Jakarta Selatan.

Tindakan ini sangat bagus untuk untuk memperbaiki mood sang istri dan tentu juga berefek pada sang buah hati.

Aksi kocak balita bersama sang ayah. (Twitter/@Hammer.)
Bermain bersama anak bisa bantu tumbuh kembangnya. (Twitter/@Hammer.)

2. Mengelus dan berbicara saat anak bergerak atau kontraksi di kehamilan pertengahan hingga akhir

Saat anak bergerak, seorang ayah juga berperan untuk mengelus perut dan melakukan komunikasi dengan anak. Kerja sama antara ayah dan ibu dalam hal ini tentu membuat perkembangan anak semakin baik.

Elusan dan suara dari kedua orangtua ini sekaligus bisa membuat bayi tenang.

3. Mendukung istri saat lahiran

Di momen penting ini, ayah punya peran yang sangat penting. Bisa hadir dan turut memberi dukungan kepada sang istri saat proses melahirkan dapat membuat istri lebih tenang.

Selain itu, sentuhan pertama dari ayah ke buah hati yang baru lahir juga penting untuk tumbuh kembang bayi.

Aksi gemas bocah perempuan dengan ayahnya. (Twitter/halilikTR)
Aksi gemas bocah perempuan dengan ayahnya. (Twitter/halilikTR)

4. Mengurus bayi

Setelah melahirkan, kondisi ibu pasti belum sepenuhnya pulih. Pada saat ini, peran ayah sangat dibutuhkan, misalnya untuk mengganti popok bayi atau sekadar menidurkannya.

Meski ini terlihat sepele, adanya sentuhan berulang pada bayi bisa membuat dirinya merasa dekat dengan figur sang ayah.

5. Mengajak anak bicara dan bermain

Hal-hal kecil dari mengajaknya bicara dan bermain bisa memberikan rangsangan perkembangan pada sang anak. Kamu bisa menggendongnya sambil tertawa bersama.

Ini tentu baik untuk stimulasi penglihatan, pendengaran serta perkembangan anak.

''Jadi meski sang ayah sibuk bekerja, luangkan waktu sejenak untuk berpartisipasi dalan tumbuh kembang sang anak sejak masih dalam kandungan,'' tutur Dr Rose Mini yang akrab disapa Bunda Romi ini.

Berita Terkait

Berita Terkini