Pria

Ini Penyebab Pria Punya Hormon Wanita Lebih Tinggi Seperti Millendaru

Seorang pria memiliki hormon wanita lebih tinggi bisa saja terjadi karena beberapa faktor gaya hidupnya.

Rauhanda Riyantama | Shevinna Putti Anggraeni

Penyebab seorang pria memiliki hormon perempuan lebih tinggi dari hormon laki-laki di tubuhnya. (Pixabay/geralt)
Penyebab seorang pria memiliki hormon perempuan lebih tinggi dari hormon laki-laki di tubuhnya. (Pixabay/geralt)

Himedik.com - Semua orang pasti memiliki hormon wanita dan pria dalam tubuhnya atau yang biasa disebut hormon estrogen dan testosteron. Tetapi, ada beberapa kasus menunjukkan seseorang memiliki hormon estrogen lebih tinggi atau sebaliknya.

Seperti yang dialami oleh keponakan Ashanty, Millendaru. Ia adalah seorang pria yang berdandan layaknya perempuan dan rela disebut 'ladyboy'.

Baru-baru ini ia membuat pengakuan mengejutkan tentang alat kelaminnya yang masih normal selayaknya pria meski penampilannya sudah seperti wanita tulen.

"Jadi kau laki-laki? artinya kau masih laki-laki? itu sejak lahir begitu?" tanya Hotman Paris dalam channel Youtube Hotman Paris Official (2/4/2019).

"Iya sejak lahir dan semuanya belum di operasi, masih normal kayak laki-laki lain," jawab Millen.

Millen mengaku tidak mengoperasi apapun bagian tubuhnya agar terlihat seperti wanita, baik payudara, wajah maupun menghilangkan alat kelamin. Ia hanya mengaku hormon wanitanya memang lebih tinggi dari hormon pria sejak masih kecil.

"Enggak dioperasi. Karena hormon aku lebih banyak perempuan dari kecil. Dada asli, semuanya masih original. Muka, tubuh," jelas Millen.

Millendaru membuat pengakuan kalau hormon wanitanya lebih tinggi dari hormon pria sejak kecil (Instagram/@millencyrus)
Millendaru mengaku hormon wanitanya lebih tinggi daripada hormon pria sejak kecil (Instagram/@millencyrus)

Kondisi lelaki memiliki hormon perempuan atau estrogen lebih tinggi seperti Millendaru ini memang bisa saja terjadi. Biasanya tingginya hormon estrogen dalam tubuh pria seiring dengan rendahnya hormon testosteronnya.

Alhasil, pria tersebut akan mengalami beberapa gejala pada tubuh karena peningkatan estrogen. Tingginya kadar estrogen itu pula membuat mereka berisiko terserang penyakit berbahaya seperti diabetes, kanker prostat dan penyakit autoimun.

Melansir dari medicalnewstoday.com, tingginya hormon estrogen pada pria bisa terjadi karena respon dari obat-obatan, seperti efek dari kontrasepsi hormonal, antibiotik tertentu, ramuan herbal atau fenotiazin yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan mental.

Selain itu, tingginya hormon wanita dalam tubuh pria juga dipengaruhi oleh masalah kesehatan atau riwayat keluarga, seperti kegemukan, tumor ovarium dan penyakit hati.

Sementara itu, melansir dari universityhealthnews.com, ada 3 penyebab seorang pria memiliki kadar estrogen lebih tinggi daripada testosteronnya.

1. Faktor penuaan

Biasanya orang lanjut usia akan mengalami peningkatan aromatase, yakni enzim yang mengubah testosteron menjadi estrigen. Hasilnya, seorang pria akan memiliki hormon estrogen lebih banyak daripada wanita pascamenopause.

2. Peningkatan lemak

Hilangnya jaringan otot tanpa lemak dan peningkatan jaringan lemak juga biasa terjadi seiring bertambahnya usia. Jaringan lemak yang mengandung aromatase itulah yang mengubah testosteron menjadi estrogen.

3. Efek terapi testosteron

Terapi testosteron alami sering kali justru membuat seorang pria memiliki kadar estrogen lebih tinggi. Terutama jika terapi ini dilakukan secara berlebihan pada pria yang mengalami obesitas.

Berita Terkait

Berita Terkini