Pria

Video: Menangis di Depan Polisi, Pria Ini Mengaku Stres Kerja

Ia menangis di jembatan di depan polisi.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi stres (Pixabay/Davidqr)
Ilustrasi stres (Pixabay/Davidqr)

Himedik.com - Stres kadang membuat seseorang melakukan apapun yang ada di pikirannya tanpa pikir panjang. Hal itulah yang dilakukan seorang pria di Zhejiang, China.

Insiden itu bermula saat polisi menghentikannya karena melanggar peraturan lalu lintas. Ia diketahui ingin memberikan kunci rumah ke pacarnya.

Namun pria itu mengendarai sepedanya ke arah yang salah sehingga ia ditangkap petugas karena melanggar hukum, seperti dikutip dari worldofbuzz.

Ia pun langsung menghubungi kekasihnya dan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa pergi sekarang karena ditangkap polisi.

Merasa bahwa pria itu berada dalam kondisi tidak stabil, polisi pun mengatakan bahwa itu hanya akan memakan waktu beberapa menit.

Tanpa pikir panjang, pria tersebut langsung menghancurkan ponselnya ke tanah setelah menutup telepon dengan pacarnya.

"Itu sangat tidak adil. Ini adalah pertama kalinya saya melakukan ini."

“Pacar saya terus mendesak saya untuk pergi menemuinya. Tapi saya bekerja lembur, saya masih harus kembali ke kantor," tambahnya.

Kegelisahannya dimulai ketika dia menyodorkan kartu identitasnya dan memohon polisi untuk membiarkannya pergi. "Ya, kalian telah menangkap saya dan ini kartu identitas saya. Apakah itu cukup?"

"Tolong biarkan saya pergi," ungkapnya. Dia kemudian berlutut memohon kepada polisi. Polisi pun meminta pria itu berdiri sambil mengembalikan kartu identitasnya.

"Aku tidak akan melakukannya lagi. Aku benar-benar frustrasi. Aku tidak menginginkan kartu identitasnya. Terima kasih semua," tutur pria itu.

Ia kemudian berjalan ke jembatan dan menangis. "Aku akan gila. Aku bekerja dari jam 11 malam hingga 12 pagi setiap hari. Aku benar-benar tidak bermaksud melanggar aturan," katanya.

Berikut videonya:

Video ini menunjukkan betapa kerasnya kehidupan di China karena budaya kerjanya 996 yakni bekerja 12 jam sehari dari jam 9 pagi hingga 9 malam dalam enam hari.

Berita Terkait

Berita Terkini