Pria

Heboh Video Mirip Artis Masturbasi, Ternyata Kegiatan Ini Cegah Kanker!

Pria yang sering melakukan masturbasi memiliki risiko kanker prostat lebih rendah 33% daripada lelaki lainnya yang tidak pernah atau jarang.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Masturbasi dapat mengurangi risiko terserang kanker prostat (Pexels/Quaz Amir)
Masturbasi dapat mengurangi risiko terserang kanker prostat (Pexels/Quaz Amir)

Himedik.com - Beberapa hari ini media sosial dihebohkan dengan video sejumlah pria yang diduga artis dan atlet melakukan masturbasi. Apakah masturbasi itu tidak normal? faktanya, banyak peneliti yang justru menyarankan pria masturbasi untuk mengurangi sejumlah risiko penyakit berbahaya.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, sejumlah artis dan atlet yang diduga melakukan masturbasi tersebut berinisial RK, AA, GP, DW, OP, JC, AK, KH, RB dan RG. Akibatnya, sejumlah pengguna akun media sosial pun berusaha menebak-nebak artis dan atlet yang diduga membuat video masturbasi tersebut.

"Bala-balaku di grup #AgenPermesatuBangsa ini memang sangat luar biasa tidap hari ada aja dapat yang baru," tulis salah seorang di akun twitter.

Seringkali seorang pria yang melakukan masturbasi dianggap sebagai sebuah lelucon atau kegiatan yang tidak wajar. Padahal masturbasi ini bisa memberikan manfaat positif bagi pria, terutama lelaki yang masih single.

Menurut penelitian dari Universitas Harvard dilansir dari health.com, seorang pria yang melakukan masturbasi sebanyak 21 kali atau lebih setiap bulannya mengurangi risiko terserang kanker prostat sebesar 33%.

Manfaat sering melakukan masturbasi bagi kesehatan (Pixabay/sciencefreak)</p>
Manfaat sering melakukan masturbasi bagi kesehatan (Pixabay/sciencefreak)

 

Para peneliti pun sudah melakukan riset sebanyak 31.925 pria melalui sebuah kuesioner yang mempertanyakan seberapa sering mereka melakukan masturbasi setiap bulannya. Mereka melakukan penelitian dengan puluhan ribu pria yang berusia 18 tahun, 20 tahunan dan 40 tahunan.

Kesimpulannya, banyaknya masturbasi yang mereka lakukan berhubungan dengan rendahnya risiko terserang kanker prostat di periode waktu tertentu.

Penelitian ini bukan pertama kalinya yang membuktikan kegiatan seksual memengaruhi kesehatan seseorang. Tetapi, ini pertama kalinya kalau masturbasi juga termasuk kegiatan seksual yang memberikan pengaruh positif pada kesehatan manusia.

Dokter Kerner, PhD, seorang psikoterapis dan konselor seksualitas di New York City mempercayai bahwa ejakulasi membantu membuang racun dan bakteri berbahaya dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker prostat, baik dengan berhubungan seksual bersama pasangan atau masturbasi.

"Tidak ada perbedaan manfaat baik ejakulasi melalui berhubungan seksual bersama pasangan atau masturbasi. Jadi, kegiatan seksual ini tetap memberikan manfaat positif bagi kesehatan," ujarnya.

Selain masturbasi, Kerner juga menyarankan seorang pria menjaga pola makan nabatinya, seperti konsumsi ikan yang kaya omega 3 untuk mengurangi risiko kanker prostat yang lebih efektif.

"Konsumsi makanan merah seperti tomat yang kaya likopen dan produk kedelai yang mengandung isoflavon," katanya.

Ia juga menyarankan para pria untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatannya agar terhindar dari kanker prostat dan masturbasi ini juga mengurangi kecemasan seseorang.

Berita Terkait

Berita Terkini