Pria

Ngaku Tak Pernah Merokok Seumur Hidup, Reino Barack Dulu Penjual Rokok!

Reino Barack mengaku tidak pernah merokok dan mengutamakan kesehatannya meski pernah berjualan rokok semasa kuliah.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Reino Barack pernah berjualan rokok semasa kuliah (Instagram/@princessyahrini)
Reino Barack pernah berjualan rokok semasa kuliah (Instagram/@princessyahrini)

Himedik.com - Reino Barack, suami Syahrini terkenal sebagai sosok yang memiliki gaya hidup sehat. Ternyata semasa muda Reino Barack juga pernah berjualan rokok untuk menambah uang jajan.

Seperti yang terlihat di instagram pribadi Reino Barack, ia sering mengunggah video sedang olahraga boxing bersama Andre Talabesy. Video tersebut pun cukup menggambarkan bahwa Reino Barack sangat menjaga kesehatannya.

Terbukti, Reino Barack mengaku tidak pernah merokok meskipun hanya sekali sejak masa muda sampai tumbuh dewasa sekarang.

"Apakah dengan olahraga seperti ini anda merokok?" tanya Robert ketika mengundang Reino Barack sebagai bintang tamu talkshow Perspektif, Minggu (28/4/2019).

"Saya tidak pernah merokok seumur hidup," jawab Reino Barack mengejutkan.

Rutinitas Reino Barack olahraga boxing bersama Andre Talabesy (Instagram/@andre_talabessy)
Rutinitas Reino Barack olahraga boxing bersama Andre Talabesy (Instagram/@andre_talabessy)

Pengakuan Reino Barack itu pun sempat mengejutkan host acara Perspektiv Metro TV, Robert Harianto. Apalagi Reino Barack pernah berjualan rokok semasa kuliah di Swiss.

Reino Barack sendiri membenarkan kalau ia pernah berjualan rokok semasa kuliah demi menambah uang jajannya yang pas-pas dari orangtua.

"Tapi dulu anda pernah jualan rokok kan?" tanya Robert.

"Iya, kok tahu?" singkat Reino Barack.

Pastinya hal tersebut membuat Robert terheran jika Reino Barack sama sekali tidak pernah tergoda merokok. Padahal Reino Barack sendiri sebagai penjual rokoknya.

Ternyata Reino Barack menganggap rokok itu hanya sebuah bisnis yang tidak mengharuskan ia sebagai pedagang untuk merokok.

"Sama sekali nggak tertarik merokok, itu hanya bisnis supply dan demand. Jadi ada demand ya saya supply," ujar Reino Barack.

Di sisi lain, Reino Barack sengaja menjual rokok karena bisnis ini termasuk ladang yang sangat menguntungkan di Swiss pada masanya. Apalagi ia menjual rokok yang paling susah dicari dan berharga mahal di Swiss.

Karena itu, ia memanfaatkannya sebagai ladang uang dengan harga yang ekonomis untuk teman-teman sepantarannya semasa kuliah.

"Apalagi rokok Indonesia itu kretek kan. Jadi waktu saya sekolah di Swiss rokok itu jarang sekali. Ya ada tapi mahal lah dan jarang sekali ada. Jadi begitu saya bawa, terkenal itu rokok kretek di Swiss," jelasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini