Pria

Jeje S4 Meninggal karena Radang Otak, Ini 4 Makanan Pemicu Kerusakan Otak!

Jeje S4 meninggal dunia karena radang otak, ternyata 4 macam makanan dan minuman ini picu masalah otak.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni

Jeje S4 meninggal dunia karena radang otak (Instagram/@jjgurusinga)
Jeje S4 meninggal dunia karena radang otak (Instagram/@jjgurusinga)

Himedik.com - Kabar duka datang dari boyband S4 yang baru saja kehilangan salah satu personelnya bernama Jefri Haris Gurusinga alias Jeje S4. Jeje meninggal dunia pada Jumat (24/5/2019) karena menderita radang otak.

Meninggalnya Jeje S4 karena radang otak diumumkan melalui akun Facebook S4. Kabar duka itu cukup mengejutkan sekaligus membuat sedih para penggemar Jeje S4.

"Innalillahi wainnaillahi rojiun, Jefri Haris Gurusinga atau yang biasa kita kenal dengan nama Jeje telah meninggal dunia karena sakit radang otak yang dideritanya," demikian bunyi pengumumannya.

Selebriti tampan yang sudah lama tak terlihat di layar TV itu ternyata sedang berusaha melawan penyakit yang cukup mematikan sebelum akhirnya menutup mata.

Radang otak termasuk penyakit yang mematikan karena berkaitan dengan organ paling penting dari tubuh manusia. Bagaimanapun, otak memengaruhi kinerja jantung, paru-paru dan seluruh sistem tubuh manusia.

Oleh karena itu, kerusakan yang terjadi di otak sudah pasti akan memengaruhi organ vital lainnya di dalam tubuh. Padahal ada banyak makanan dan minuman yang biasa kita konsumsi justru merusak otak.

Personel boyband S4, Jefri Haris Gurusinga alias Jeje S4 [Instagram]
Personel boyband S4, Jefri Haris Gurusinga alias Jeje S4 [Instagram]

Melansir dari healthline.com, ada beberapa makanan yang memiliki efek negatif pada otak, mulai dari memengaruhi daya ingat, suasana hati, dan meningkatkan risiko demensia.

1. Minuman manis

Minuman manis yang meliputi minuman bersoda, berenergi, jus buah maupun lainnya tidak hanya meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan jantung tapi juga memiliki efek negatif pada otak.

Asupan minuman manis yang berlebihan bisa meningkatkan risiko demensia. Sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) termasuk salah satu yang sangat berbahaya. Minuman itu bisa menyebabkan peradangan otak dan mengganggu daya ingat manusia.

2. Makanan tinggi lemak trans

Lemak trans adalah sejenis lemak tak jenuh yang bisa berdampak buruk pada kesehatan otak. Biasanya terdapat dalam produk hewani, seperti daging dan susu.

Studi menemukan saat seseorang terlalu banyak asupan lemak trans lebih berisiko mengalami gangguan daya ingat dan menderita alzheimer.

Menghindari lemak trans sepenuhnya dan meningkatkan asupan lemak jenuh menjadi satu-satunya pilihan terbaik guna menghindari masalah kerusakan otak.

Ilustrasi otak (Shutterstock)
Ilustrasi otak (Shutterstock)

3. Makanan olahan

Makanan olahan cenderung tinggi gula, lemak dan garam yakni seperti keripik, permen, mie instan, popcorn. dan makanan siap saji lainnya.

Perlu diketahui, makanan jenis ini termasuk tinggi kalori dan rendah nutrisi. Studi menemukan makanan olahan berkontribusi terhadap kelebihan lemak di sekitar organ.

Kelebihan lemak di sekitar organ itulah yang berkaitan dengan penurunan jaringan otak. Cara satu-satunya menghindari masalah kerusakan otak dengan meninggalkan makanan olahan atau membatasinya.

4. Ikan tinggi merkuri

Makanan yang bisa memicu radang otak berkaitan dengan merkuri. Merkuri adalah kontaminan logam berat dan racun neurologis yang biasanya terdapat dalam ikan laut maupun hewan laut lainnya.

Setelah seseorang menelan merkuri, kandungan itu akan menyebar ke seluruh tubuh. Lalu terkonsentrasi di otak, hati dan ginjal. Pada wanita hamil, juga bakal terkonsentrasi di plasenta janin.

Padahal merkuri adalah elemen neurotoksik yang dapat sangat berbahaya bagi perkembangan janin dan anak kecil. Dua macam ikan laut yang termasuk tinggi kandungan merkuri adalah hiu dan ikan pedang.

Berita Terkait

Berita Terkini