Pria

Ahli Sebut Tak Ejakulasi Teratur Buat Pria Berisiko Alami Kanker Prostat

Ahli mengatakan, pria yang tidak mengalami ejakulasi secara teratur dapat menyebabkan batu terbentuk di prostat.

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

ilustrasi Mr P - (Pixabay/derneuemann)
ilustrasi Mr P - (Pixabay/derneuemann)

Himedik.com - Memiliki kehidupan seks yang sehat sangat penting. Hal ini juga diungkapkan oleh para ahli

Salah satu caranya adalah dengan ejakulasi secara teratur. Sebab jika tidak, risiko terkena kanker prostat semakin besar, bagi pria.

Baru-baru ini sebuah statistik penyakit dari Taiwan menunjukkan, lebih dari 27% pria di negara tersebut menderita disfungsi ereksi. Sebanyak 1,2 juta pria dikatakan memiliki masalah ini, melansir World of Buzz.

Ahli mengatakan, pria yang tidak mengalami ejakulasi secara teratur dapat menyebabkan batu terbentuk di prostat. Lama-lama ini akan menyebabkan kanker jika prostat mengalami peradangan dalam waktu lama.

Seorang direktur untuk Pusat Kesehatan Pria di rumah sakit Taiwan mengatakan, jumlah pria Taiwan yang menderita disfungsi ereksi mungkin lebih tinggi daripada yang dilaporkan.

Ilustrasi lelaki di atas ranjang. (Shutterstock)
Ilustrasi lelaki yang tidak ejakulasi teratur. (Shutterstock)

Sebab banyak dari mereka yang malu tentang hal-hal ini dan enggan terbuka untuk mengakui bahwa mereka memiliki masalah.

Direktur mengatakan bahwa beberapa orang mungkin berpikir bahwa ini tidak akan berlaku bagi mereka ketika bertambah tua, tetapi ia mengatakan bahwa ini tidak benar.

Penting juga bagi pria lanjut usia untuk memiliki kehidupan seks yang sehat karena ini dapat membantu merevitalisasi pikiran dan tubuh, serta memastikan bahwa kesehatan prostat tetap terjaga.

Direktur menjelaskan bahwa jika frekuensi ejakulasi berkurang, maka ada kemungkinan bahwa semen yang diproduksi oleh prostat tidak dikeluarkan.

"Mineral dalam semen cenderung menumpuk dan mengendap, yang dapat menyebabkan batu. Ini dapat menyebabkan peradangan, dan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kanker prostat juga," tuturnya.

Temuan ini juga telah didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan beberapa tahun yang lalu.

Melansir WebMD, telah dilaporkan sebelumnya bahwa melakukan lebih banyak hubungan intim atau masturbasi membantu menurunkan risiko kanker prostat. Karena ada kemungkinan semakin sering pria mengalami ejakulasi, semakin rendah risiko tertular penyakit tersebut.

Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan pria yang berejakulasi setidaknya 21 kali sebulan memiliki kemungkinan 20% lebih rendah terkena kanker prostat. Sedangkan pria yang kurang ejakulasi, yaitu sekitar empat hingga tujuh kali sebulan selama beberapa kelompok umur memiliki risiko lebih besar.

Walaupun masih memerlukan banyak penelitian, tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan dengan mengalami ejakulasi secara teratur.

Berita Terkait

Berita Terkini