Pria

Dena Rachman Akan Menikah dengan Kekasih Bulenya, Hati-Hati Risikonya!

Dena Rachman, artis cilik yang menjadi transgender ini akan menikah dengan kekasih bulenya.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni

Dena Rachman (Instagram/@denarachman)
Dena Rachman (Instagram/@denarachman)

Himedik.com - Beberapa waktu lalu, kabar Dena Rachman dilamar oleh kekasih bulenya menjadi sorotan. Artinya, mantan artis cilik yang telah melakukan transgender ini sebentar lagi bakal menikah.

Kabar bahagia Dena Rachman itu dibongkar oleh temannya, Edwan, melalui Instagram. Edwan meminta agar warganet menunggu acara bahagia Dena Rachman pada Januari 2020 mendatang.

"Mesra banget sih mbak @denarachman yang abis dilamar. Nggak sabar Januari 2020 di New York," ungkap akun Instagram @papah_edwan.

Seperti yang Anda ketahui, Dena Rachman adalah artis cilik yang sebelumnya dikenal sebagai Renaldy Denada Rachman. Ia adalah seorang pria yang melakukan transgender lalu mengubah namanya sebagai Dena Rachman.

Dena Rachman kini akan menikah dengan kekasihnya yang yang berjenis kelamin pria, mungkin akan mengahadapi beberapa risiko, terutama dari segi berhubungan seksual. Hal itu karena berumah tangga pasti tak akan jauh dari hal tersebut.

Dena Rachman dan kekasih bulenya (Instagram/@lambe_turah)
Dena Rachman dan kekasih bulenya (Instagram/@lambe_turah)

Pada dasarnya dilansir dari Terrence Higgins Trust, berhubungan intim dengan sesama jenis, termasuk pria dan pria, sudah berisiko pada kesehatan. Tetapi, apakah ketika pria berhubungan intim dengan transgender akan aman?

Tentunya tidak. Wanita transgender dan pasangannya tetap berisiko terkena HIV dan infeksi menular seksual (IMS).

Apalagi jika vagina wanita transgender dibuat menggunakan kulit dari usus besar alias colovaginoplasty. Dalam kondisi ini, wanita transgender menjadi lebih berisiko menderita IMS.

Ilustrasi gairah seks pria (pixabay)
Ilustrasi gairah seks (pixabay)

Hal itu karena kulit usus yang digunakan membentuk vagina adalah selaput lendir dan beberapa kasus IMS mudah menembusnya.

Begitu pula jika wanita transgender membuat vagina dari kulit penis dan testis. Mereka juga rentan terhadap IMS dan HIV kalau kulitnya sampai robek.

Oleh karena itu, wanita transgender selalu disarankan untuk menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual, baik melalui vagina maupun anal.

Berita Terkait

Berita Terkini