Himedik.com - Seorang pria mengira benjolan di kakinya akibat gigitan serangga. Namun, pria di Ohio tersebut menemukan, benjolan tersebut tak kunjung hilang.
Dilaporkan NBC Today, pria bernama Mike Balla (46) pertama kali memperhatikan benjolan di kakinya pada Agustus lalu. Namun, benjolan yang dianggapnya sebagai gigitan nyamuk atau serangga itu membesar.
Baca Juga
Siswa Meninggal karena Leukemia, Sekolah Malah Sebut Karma Orang Tuanya
Dirawat di RS karena Leukemia, Shakira Aurum Dapat Kado dari BLACKPINK
Pakar: Lingkungan yang Terlalu Bersih Bisa Picu Leukemia pada Anak
Rekor! Lebih dari 4.800 Orang Antre Jadi Donor bagi Bocah Pengidap Leukemia
Kembali ke WWE, Roman Reigns Jelaskan Kondisi Leukemia yang Dideritanya
Ia kemudian memeriksakan diri ke dokter dan diberi tahu bahwa benjolan tersebut kemungkinan gigitan serangga yang terinfeksi. Ia lantas diberi obat antibiotik. Namun, perawatan tersebut tidak berhasil. Jadi, ia diberi obat antibiotik lain, tetapi juga gagal.
Hingga akhirnya ia dirawat di ruang gawat darurat. Dokter mengatakan kepada Balla, mereka sedang menunggu konsultasi dengan ahli onkologi. Balla bingung dan mengira rekam medisnya tertukar dengan pasien lain.
"Saya berkata, 'Saya pikir Anda salah orang. Saya mengalami gigitan di kaki saya yang terinfeksi," kata Balla dilansir via Live Science.
Namun, dokter mengatakan padanya bahwa tes darah mengungkapkan dia menderita leukemia myeloid akut, kanker sel darah dan sumsum tulang belakang.
Menurut Mayo Clinic, gejala leukemia di antaranya adalah kelelahan, nyeri tulang, mudah memar, dan berdarah, serta lebih rentan terjadap infeksi.
Menurut Dr Alice Mims, ahli hematologi he Ohio State University Comprehensive Cancer Center, sangat jarang, leukemia terlihat seperti gigitan serangga. Namun, terkadang sel kanker bisa masuk ke kulit dan menghasilkan sesuatu yang terlihat seperti gigitan serangga, seperti yang dilaporkan Prevention.
Kini, Balla sedang dalam remisi. Ia sempat dikemoterapi dan menjalani transplantasi sumsum tulang, tetapi sel kankernya kambuh, menurut sebuah pernyataan dari Klinik Cleveland, tempat dimana Balla dirawat.