Pria

Hari Ayah Nasional, Peran Ayah Pengaruhi Emosi Anak Laki-laki saat Stres

Ayah punya peran dominan dalam memengaruhi emosi anak laki-laki.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi ayah dan anak (Unplash/Tina Bo)
Ilustrasi ayah dan anak (Unplash/Tina Bo)

Himedik.com - Hari Ayah Nasional selalu diperingati setiap tanggal 12 November. Tak beda dengan ibu, sosok ayah justru memegang peran penting dalam kehidupan anak laki-lakinya di masa depan.

Selama ini, kebanyakan ayah cenderung lebih dekat dengan anak perempuan daripada laki-laki. Padahal, sosok ayah sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak laki-lakinya saat dewasa.

Sebuah studi dilansir dari theglobeandmail.com juga menemukan hubungan ayah dan anak laki-laki akan memengaruhi kehidupan anak saat dewasa, khususnya dalam menghadapi persoalan hidup dan stres pikiran.

Penelitian Amerika Serikat pun menunjukkan seorang pria yang memiliki kedekatan dengan ayahnya di masa kecil cenderung tidak emosional ketika stres.

Temuan ini pun telah dibuktikan dengan meriset sekitar 1.000 pria dan wanita yang diwawancara setiap hari selama seminggu. Sebelumnya, mereka juga telah memberikan informasi kesehatan, obat-obatan, status ekonomi dan hubungannya dengan sang ayah.

Ilustrasi ayah dan anak. (Shutterstock)
Ilustrasi ayah dan anak. (Shutterstock)

"Hasilnya, pria yang cenderung reaktif saat stres, seperti suasana hati yang buruk dan tingkat stres psikologis yang lebih tinggi. Mereka memiliki hubungan yang buruk dengan ayahnya di masa kecil," kata psikolog Melanie Mallers, seorang peneliti kesehatan stres di California State University Fullerton.

Selain itu, sikap ayah di depan anak laki-lakinya juga akan memengaruhi karakter anak saat dewasa. Terutama sikap ayah kepada ibu kandung mereka.

Jika ayah memperlakukan istri dengan hormat dan penuh kasih sayang di depan anak laki-lakinya, mereka akan belajar caranya menghormati dan berinteraksi yang baik dengan lawan jenis, terutama ibunya.

Ketika mereka melihat ayahnya berinteraksi dengan pria lain, mereka akan belajar caranya berbicara, bersosialisasi dan menyelesaikan masalah secara maskulin atau gentleman.

Bahkan hubungan dekat antara ayah dan anak laki-lakinya ini juga memengaruhi ibu. Wanita atau istri mengaku sangat senang ketika melihat suaminya berinteraksi baik dengan anak laki-lakinya.

Karena wanita merasa bahwa anak laki-laki mendapat pelajaran banyak dari ayahnya yang tidak bisa diberikan oleh dirinya sendiri sebagai ibu.

Berita Terkait

Berita Terkini