Pria

Tidur Tanpa Selimut, Pria Ditemukan Mati Membeku

Ia mati membeku demi anak.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi membeku. (Pixabay)
Ilustrasi membeku. (Pixabay)

Himedik.com - Semua orangtua pasti rela melakukan apapun demi anaknya, meskipun harus mengorbankan nyawa. Seperti pria asal Thailand ini, mati membeku demi menghangatkan anak perempuannya.

Prasarn Homthong (38) dilansir dari Asia One, pria Thailand itu ditemukan meninggal dunia oleh anak perempuannya yang masih berusia 8 tahun pada 7 Desember 2019. Saat itu anaknya, Panwira Noipha hendak membangunkan ayahnya di pagi hari.

Tetapi, Prasarn tak kunjung bangun dan ternyata sudah meninggal dunia dalam kondisi membeku. Karena, ia memberikan selimutnya untuk sang anak agar hangat ketika tidur malam.

Padahal suhu di provinsi Bueng Kan, timur laut Thailand sudah turun hingga 9 derajat celcius malam itu. Tetapi, Prasarn tidak memiliki cukup banyak selimut untuk menghangatkan tubuhnya saat tidur malam.

Di sisi lain, konstruksi rumahnya juga belum selesai alias tidak ada jendela dan pintu. Kondisi itu tentu saja membuat rumahnya semakin dingin.

Ilustrasi Hipotermia [shutterstock]
Ilustrasi Hipotermia [shutterstock]

Namun, malam itu Prasarn berpikir bahwa tubuhnya akan tahan dengan cuaca dingin. Sehingga ia memberi semua selimut untuk menghangatkan anaknya.

Sementara Prasarn memiliki tidur beralaskan tikar, mengenakan baju dan celana lengan pendek pada malam yang sangat dingin.

Noipha, anaknya pun sempat terbangun di malam hari dan melihat ayahnya meringkuk seperti kedinginan. Ia lantas memberi ayahnya selimut agar tak kedinginan.

Sayangnya, ayahnya sudah lebih dulu meninggal dunia karena kedinginan dan baru diketahui pagi harinya. Tenaga medis mengatakan bahwa Prasarn meninggal dunia karena tubuhnya tidak bisa menyesuaikan diri dengan penurunan suhu di malam hari.

Kerabatnya pun mengatakan Prasarn tidak pernah memiliki riwayat medis apapun sebelum meninggal dunia. Sehingga kematian Prasarn akibat kedinginan ini pun terdengar sangat menyedihkan.

Perlu diketahui pula kedinginan bisa mengakibatkan seseorang mengalmai hipotermia, flu dan penyakit pernapasan.

Pada 2017, seorang pria asal provinsi Chaiyaphum juga meninggal dunia karena hipotermia setelah tidur dengan 3 kipas angin dan tidak tahu bahwa suhu cuaca menurun di malam hari.

Berita Terkait

Berita Terkini