Pria

Tak Hanya Ibu, Interaksi Ayah dengan Janin sebelum Lahir Itu Penting

Ayah bisa mempererat hubungan dengan bayi dengan cara berikut.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi ayah dan anak (Unplash/Tina Bo)
Ilustrasi ayah dan anak (Unplash/Tina Bo)

Himedik.com - Menjalin hubungan dengan calon buah hati adalah hal yang penting dan memiliki banyak manfaat. Menurut penelitian dari University of Cambridge, ibu yang tehubung dengan bayi mereka selama kehamilan lebih cenderung berinteraksi dengan cara yang lebih positif dengan sang bayi setelah dilahirkan.

Namun, di sini tidak hanya membutuhkan peran ibu saja. Ayah juga memiliki peran yang sangat penting dalam membangun hubungan dengan calon bayinya.

Seorang ayah dapat mempererat hubungannya dengan calon buah hatinya dengan membacakan buku cerita. Sebab, bayi akan mulai bisa mendengar dan bereaksi terhadap suara di luar tubuh ibu sejak usia 26 minggu.

Ayah mendukung kehamilan sang istri (Pixabay)
Ayah mendukung kehamilan sang istri (Pixabay)

Melansir Parents, salah satu cara ayah berinteraksi dengan janin di dalam kandungan istrinya adalah dengan bercerita, baik pengalaman, keinginan di masa depan, maupun buku.

"Karena ayah cenderung memimpikan hal-hal yang akan mereka lakukan dengan anak mereka ketika tumbuh, membuat atau membeli sesutau yang berhubungan dengan kegiatan itu adalah cara nyata untuk memperkuat ikatan yang akan berkembang ini," tutur Greg Bishop, pendiri Boot Camp for New Dads.

Tidak hanya itu, seorang ayah juga dapat menghadiri kelas prenatal.

"Pengetahuan adalah kekuatan dan mengetahui apa yang diharapkan akan membawa berbagai kemungkinan positif, bahkan sebelum bayi lahir. Anda tidak perlu membaca setiap buku jika hal itu tidak biasa bagi Anda. Tetapi hanya dengan datang ke kelas akan sangat berarti," kata Doug Gertner, penulis The Grateful Dad's Guide to the First Year of Fatherhood.

Berita Terkait

Berita Terkini