Pria

Ketahui GHB, Obat Bius yang Digunakan Reynhard Sinaga Lumpuhkan Korban

Ketahui obat bius GHB yang polisi yakini digunakan oleh Reynhard Sinaga sebagai obat bius pada korbannya.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Raynhard Sinaga  (YouTube/Sky News)
Raynhard Sinaga (YouTube/Sky News)

Himedik.com - Nama Reynhard Sinaga, lelaki yang lahir di Jambil ini tengah menjadi perbincangan hangat di media Inggris maupun Indoneisa. Lelaki 36 tahun ini terjerat kasus pemerkosaan terhadap 48 korban pria di Manchester, Inggris.

Berdasarkan catatan kepolisian, jumlah korban Reynhard diduga mencapai 190 pria dalam periode dua setengah tahun.

Sebagian besar korbannya adalah pria heteroseksual berkulit putih dengan rerata usia baru 21 tahun.

Pihak kepolisian mengatakan Reynhard selalu membawa korban ke apartemennya, membuat mereka mabuk, kemudian membiusnya dan merekam aksinya saat memperkosa korban yang sudah tak sadarkan diri.

Dilansir Instinct Magazine, polisi meyakini Reynhard menggunakan obat GHB untuk melancarkan aksinya.

Reynhard di apartemennya (YouTube/Sky News)
Reynhard di apartemennya (YouTube/Sky News)

Berdasarkan Alcohol.org, GHB atau gamma-hydroxybutyrate memang sering disalahgunakan untuk kasus pelecehan seksual. Inilah sebabnya GHB terkadang disebut sebagai 'date rape'.

BBC melaporkan bahwa obat ini sangat umum digunakan pasangan untuk meningkatkan hubungan seks. Namun, bagi pemerkosa, GHB digunakan sebagai 'senjata'.

Karena termasuk obat depresan, GHB memiliki efek euforia, meningkatkan gairah seks dan ketenangan.

GHB merupakan obat yang identik dengan GBL (gamma-butyrolactone), zat yang dijual secara legal sebagai pelarut, tetapi akan menjadi GHB apabila dikonsumsi atau masuk ke dalam tubuh.

Reynhard sedang mencari korban pada 2017 (YouTube/Sky News)
Reynhard sedang mencari korban pada 2017 (YouTube/Sky News)

Nama lain dari GHB adalah G, georgia home boy, cherry meth, hingga juice, dilansir Alcohol and Drug Foundation. Obat ini sangat mudah dicampurkan dengan alkohol atau minuman lain lantaran berbentuk cairan bening atau bubuk.

Diketahui Reynhard telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan tidak ada pembebasan bersyarat untuk setidaknya 30 tahun oleh Pengadilan Manchester.

Catatan redaksi: Artikel ini ditulis agar publik waspada dan mawas diri dengan modus serupa yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga.

Berita Terkait

Berita Terkini