Pria

Demi Jaga Kesehatan dan Lebih Bahagia, Pria Ini Minum Urine 2 Gelas Sehari

Tak hanya diminum, ia juga mengoleskan urine ke kulit wajah dan tubuh.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi urine (Pixabay/Frolecsomepl)
Ilustrasi urine (Pixabay/Frolecsomepl)

Himedik.com - Tak bisa dibayangkan jika seseorang meminum air kencingnya sendiri. Tetapi, hal ini justru dilakukan oleh seorang pria asal Inggris untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

Harry Matadeen (32) seorang pria asal Inggris ini selalu minum 200 ml atau 2 gelas urine-nya yang sudah berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Ia selalu mencapurkan urinnya yang sudah lama dengan air kencing barunya.

Tak hanya meminumnya, Harry Matadeen juga mengoleskan air kencingnya ke tubuh dan memijatnya setiap pagi. Harry Matadeen percaya bahwa cara mengoleskan air kencing ke tubuh bisa menunda penuaan.

Harry Matadeen pun merasa kondisinya lebih sehat, bahagia dan pintar setelah mengonsumsi air kencingnya sendiri. Tetapi, seorang ahli menilai seseorang tak seharusnya meminum air kencingnya sendiri.

"Sama sekali tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa terapi urine memiliki nilai terapeutik," kata Profesor Henry Woo, seorang ahli bedah urologi di University of Sydney dikutip oleh The Sun.

Ilustrasi pria buang air kecil - (Shutterstock)
Ilustrasi pria buang air kecil - (Shutterstock)

Harry mengaku pertama kali minum air kencingnya sendiri sekitar 4 tahun lalu setelah merasa tertekan dan tidak sehat secara fisik. Saat itu Harry merasa energi tubuhnya meningkat secara instan.

"Saya telah mengetahui terapi urine ketika saya membaca buku berjudul Your Own Perfect Medicine oleh Martha Christy. Saya menjadi berpikiran terbuka untuk mencobanya dan lebih sehat," kata Harry.

Setelah membaca buku itulah Harry mulai mencoba terapi dengan meminum urine miliknya. Harry selalu meminumnya setiap pagi dan perlahan merasa depresinya mulai membaik.

Pada awalnya, Harry juga merasa aneh saat meminum air kencingnya sendiri. Tetapi, ia tak peduli dan berusaha menyukainya. Bahkan ia sudah merasa terobsesi meminum air kencingnya sendiri.

"Air seni yang saya minum biasanya berumur beberapa minggu hingga satu bulan dan saya menambahkannya setiap hari dengan air seni segar," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini