Pria

Ketahui Faktor Risiko Batu Ginjal, Kondisi yang Dialami Jeremy Teti

Jeremy Teti mengaku berulang kali menderita batu ginjal.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Jeremy Teti (Instagram)
Jeremy Teti (Instagram)

Himedik.com - Pembaca berita Jeremy Teti mengaku dirinya menderita batu ginjal yang menyebabkan penyumbatan aliran urine saat buang air kecil.

"Orang bilang anyang-anyangan itu sakitnya. Loncat, salto, dan itu harus main skipping, loncat-loncat agar batu (ginjal) bergeser," tuturnya, mengutip tayangan video dalam kanal YouTube TB Channel, Rabu (22/7/2020).

Bahkan, Jeremy menambahkan, ia sudah melakukan radiasi sebanyak lima kali untuk menghilangkan batu ginjal tersebut. Tapi sayangnya batu itu akan terus terbentuk.

Berdasarkan Alodokter, batu ginjal terbentuk saat urine lebih banyak mengandung zat pembentuk kristal dibanding cairan dalam urine.

Pembentukan batu ginjal dapat terjadi saat tubuh kekurangan zat yang dapat mencegah batu saling menempel.

Jeremy Teti [Suara.com/Ismail]
Jeremy Teti [Suara.com/Ismail]

Ada beberapa kondisi medis yang meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal:

  • Dehidrasi dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal akibat kurangnya asupan cairan. Begitu pula dengan penduduk yang tinggal di suhu udara panas.
  • Mengonsumsi makanan yang sarat protein, garam, gula, atau makanan yang menyebabkan asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal karena ginjal bekerja lebih keras dalam menyaringnya.
  • Riwayat penyakit batu ginjal di keluarga.
  • Mengalami masalah pencernaan atau pascaoperasi organ pencernaan meningkatkan pembentukan batu ginjal.
Ketahui Faktor Risiko Batu Ginjal, Kondisi yang Dialami Jeremy Teti - 2
Ilustrasi batu ginjal (Shutterstock)
  • Kondisi yang menganggu penyerapan cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan kadar zat pembentuk batu dalam darah seperti gangguan diare kronis, penyakit peradangan usus atau operasi saluran pencernaan untuk menurunkan berat badan (gastric bypass) juga bisa meningkatkan risikonya.
  • Obesitas. Memiliki indeks massa tubuh yang besar dengan ukuran pinggang yang besar terkait dengan peningkatan risiko batu ginjal.
  • Menderita kondisi tertentu, seperti hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih.

Berita Terkait

Berita Terkini