info
Muncul Varian Baru Virus Corona, Masih Perlukah Disinfeksi Permukaan?
Saat ini semakin banyak varian baru virus corona Covid-19 yang bermunculan.
info
Saat ini semakin banyak varian baru virus corona Covid-19 yang bermunculan.
info
Ahli mengatakan penggunaan semprotan disinfektan bisa memperburuk penyebaran virus corona karena mengikatnya di permukaan.
info
Semprotan pembasmi gulma justru lebih efektif membunuh virus corona Covid-19 sebesar 99 persen dibandingkan cairan disinfektan.
info
Ahli lebih menyarankan untuk menggunakan semprotan disinfektan dalam melawan pandemi virus corona.
info
Tujuannya adalah untuk mendisinfeksi agar terhindar dari virus corona.
anak
Laporan keracunan disinfektan pada anak naik selama pandemi corona.
info
Tingkat keracunan akibat pembersih atau disinfektan meningkat.
info
Ahli memeringatkan semua orang cukup mencuci masker kain pakai air dan sabun, daripada mendisinfeksi pakai pemutih, alkohol dan lainnya.
info
Disinfektan lebih efektif jika dilakukan dengan cara mengusap permukaan benda mati.
info
Pakar UGM mengatakan disinfektan yang disemprot ke tubuh manusia dapat memicu kanker.
info
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito menegaskan bahwa penggunaan bilik disinfektan tidak dianjurkan.
info
WHO peringatkan semua orang untuk tidak menyemprotkan disinfektan ke tubuh karena efek sampingnya yang berbahaya.
info
Disinfetkan sangat dibutuhkan untuk membunuh virus corona Covid-19 yang bertahan hidup di permukaan, tetapi perlukah menyemprotkannya ke bahan makanan?
info
Perlu diketahui, klorin berbahaya jika disemprotkan ke tubuh.
info
Cara kerja dari pemutih ini adalah dengan mengoksidasi atau membakar membran pelindung bakteri dan cangkang protein virus.
info
"Membersihkan secara teratur dengan pembersih biasa dapat menghilangkan semua jenis kuman, termasuk virus corona," kata pakar.