info
WHO: Tak Ada Bukti Varian Omicron Turunkan Kemanjuran Vaksin Covid-19
WHO menyatakan bahwa belum ada bukti kalau varian Omicron ini menurunkan tingkat kemanjuran vaksin Covid-19.
info
WHO menyatakan bahwa belum ada bukti kalau varian Omicron ini menurunkan tingkat kemanjuran vaksin Covid-19.
info
Meski masih banyak yang harus dipelajari tentang varian omicron ini, tetapi ada beberapa indikasi awal yang harus diperhatikan.
info
Orang yang terinfeksi baru saja pulang dari Afrika Selatan.
info
Sebuah studi menemukan golongan darah A, B dan Rh+ lebih berisiko terkena virus corona Covid-19.
info
Direktur Institut Nasional Penyalahgunaan Narkoba (NIDA) AS, Nora Volkow, menjelaskan ada dua penyebabnya. Apa saja?
info
Seorang ahli mengatakan varian Omicron ini nampaknya hanya memicu gejala ringan dan tidak terlalu berbahaya.
info
Menurut para ahli dari Oxford, belum ada bukti bahwa vaksin Covid-19 tidak efektif melawan varian Omicron.
info
Ahli mengatakan bahwa varian Omicron bisa memicu lonjakan kasus infeksi virus corona di beberapa tempat.
info
VOC merupakan variant of concern atau varian yang diwaspadai.
info
Saran ini dikeluarkan bagi semua orang di seluruh dunia, setelah temuan varian Omicron yang dinilai mengkhawatirkan.
info
Dokter mengatakan bahwa gejala varian Omicron tidak menyebabkan kehilangan indra penciuman dan perasa.
info
Orang yang sudah vaksinasi penuh masih bisa tertular varian Omicron.
info
Afrika Selatan merasa sedang dihukum dunia karena munculnya varian Omicron.
info
Varian Omicron telah terdeteksi di beberapa negara.
info
Inggris melakukan beberapa hal untuk mencegah penyebaran varian Omicron.
info
Varian Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini memiliki beberapa hal yang perlu diwaspadai.
info
WHO pun mengimbau negara-negara lain untuk melakukan beberapa hal demi mengetahui penyebaran varian Omicron.
info
Apa indikasi sebuah varian virus corona ditetapkan sebagai Variant of Concern/?
info
Para ahli jelaskan dugaan terapi bekam bisa membantu kinerja vaksin Covid-19 lebih efektif.
info
WHO mengatakan vaksin Covid-19 hanya memiliki tingkat efektivitas 40 persen untuk melawan varian Delta.
info
Pakar menjelaskan penyebab virus corona Covid-19 varian Delta di Jepang menghilang secara misterius.
info
Para ilmuwan menemukan varian virus corona Covid-19 dengan 32 mutasi yang diidentifikasi di 3 negara.
info
Ilmuwan menemukan gejala virus corona Covid-19 yang aneh pada pasien kanker.
info
Ilmuwan menemukan antivirus nabati yang bisa melawan varian virus corona Covid-19.
info
Ahli virologi ini menyatakan bahwa kasus Covid-19 pertama terjadi pada wanita yang pernah bekerja di pasar basah Wuhan.
info
Banyak orang mungkin masih bingung membedakan antara batuk normal dan batuk akibat virus corona Covid-19/
wanita
Studi menemukan ibu hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19 berisiko meninggal ketika melahirkan.
info
"Pentingnya waspada terhadap varian baru dan yang sudah ada," menurut ilmuwan.
info
Virus corona Covid-19 bisa menimbulkan gejala berupa diare.
info
Tetapi sayangnya, perawatan suntikan insulin selama pandemi virus corona ini mengalami kendala.
info
Kebersihan mulut yang buruk bisa memperparah Covid-19.
info
WHO mengatakan pandemi virus corona Covid-19 tak akan berakhir sampai semua orang hidung berdampingan dengan virus tersebut.
info
Penelitian Texas menemukan orang yang tidak vaksin Covid-19 20 kali lebih berisiko meninggal dunia.
info
Teknologi ini memungkinkan vaksin Covid-19 menginduksi sel T serta menyerang protein lonjakan virus corona.
info
Penelitian menemukan orang usia 50 tahun ke atas bisa menghasilkan antibodi virus corona yang lebih tinggi.
info
Jenis masker tertentu sangat disarankan untuk berpergian naik pesawat.
info
Ahli menemukan virus corona Covid-19 bisa menyebabkan menopause pada wanita sebagai bentuk Long Covid-19.
info
Ada dua kemungkinan akhir dari virus pandemi, menjadi 'punah' atau endemik.
info
Penelitian menemukan bahwa virus corona Covid-19 bisa menginfeksi telinga bagian dalam seseorang.
wanita
Seorang wanita mengalami efek samping yang tak biasa setelah terinfeksi virus corona Covid-19.