Wanita

Yakin Masih Percaya dengan Empat Mitos Seputar PMS Ini?

Mitos seputar PMS ini jangan lagi kamu percaya ya!

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

PMS/unsplash
PMS/unsplash

Himedik.com - Premenstrual Syndrome atau yang lebih dikenal PMS merupakan sindrom yang muncul ketika seorang wanita mendekati masa datang bulannya. Sindrom ini biasanya dilihat melalui perubahan fisik atau pun emosional.

Banyak mitos seputar PMS yang masih beredar dan dipercaya oleh hampir semua wanita. Duh, kamu mending baca ini dulu deh sebelum percaya dengan mitos-mitos itu.

Himedik sudah punya empat mitos yang masih kamu percaya soal PMS ini. Yuk langsung lihat saja.

1. Sakit kepala

Mitos sakit kepala berarti kamu sebentar lagi akan datang bulan. Dr. Brooke Jemelka, Teknologi NaPro OB-GYN menjelaskan gejala PMS terjadi ketika kamu mengalami setidaknya 3 kali berturu-turut. Jika ini baru muncul 1 kali dan kamu langsung mengambil kesimpulan bahwa sebentar lagi kamu akan datang bulan, maka kamu salah besar. Namun, jika gejala yang sama datang di bulan-bulan berikutnya, bisa jadi ini terkait dengan PMS.

Sakit kepala/pexels
Sakit kepala/pexels

2. PMS terjadi selama kamu datang bulan

Gejala yang disebabkan oleh PMS seharusnya hanya terjadi antara ovulasi dan menstruasi. Jika kamu tak tahu itu kapan, mulai sekarang tandai di kalendermu ya. Rata-rata setiap wanita memiliki siklus 28 hari. Setelah menstruasi datang, seharusnya gejala PMS tak muncul lagi.

Dr. Lindsay Rerko dari Pendidikan Kesuburan & Manajemen Obat mengingatkan para wanita jika ada perubahan suasana hati yang terjadi setiap bulan dan dikaitkan dengan menstruasi, maka itu bukan PMS. Sebaliknya, itu bisa jadi gangguan mood yang serius seperti depresi atau kecemasan.

3. Perubahan mood merupakan hasil dari PMS

Ilustrasi/unsplash
Ilustrasi/unsplash

Menurut psikolog Robyn Stein DeLuca, PMS tak selalu menjadi indikator perubahan suasana hati. Suasana hati bisa berasal dari berbagai sumber, misalnya kerjaan di kantor atau masalah pribadi. Jadi, ketahui dulu ya apa penyebab kamu sensitif di hari-hari PMS.

4. Sakit PMS adalah normal

PMS/unsplash
PMS/unsplash

Banyak wanita masih percaya hal ini. Dr Rerko menemukan jika sakit saat PMS adalah hal yang harus diwaspadai. Jika kamu sakit dalam 5 hari sebelum mens maka ini bisa mengarah ke masalah tertentu dalam tubuh. Bahkan jika kamu sampai lemas dan tak bisa melakukan banyak aktivitas, maka segera konsultasikan ini ke dokter.

Mulai sekarang, jangan lagi percaya mitos seputar PMS di atas ya!

Berita Terkait

Berita Terkini