Wanita

Lima Penyebab Kanker Paru yang Merenggut Istri Indro Warkop

Rokok adalah penyebab nomor satu kanker paru-paru.

Rauhanda Riyantama

Indro Warkop saat merayakan ulang tahun sang istri ke 59 bersama anak-anaknya. (Instagram/indrowarko)
Indro Warkop saat merayakan ulang tahun sang istri ke 59 bersama anak-anaknya. (Instagram/indrowarko)

Himedik.com - Keluarga aktor senior Indro Warkop sedang berduka. Setelah sang istri, Nita Octobijanthy menghembuskan napas terakhir pada Selasa (9/10/2018) akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Diketahui, Nita meninggal pada usia 59 tahun. Ia telah berjuang melawan penyakitnya sejak 2017. Namun, perjuangan Nita melawan penyakit ini harus berakhir.  

Di balik kejadian ini terdapat hikmah yang patut dipetik, yaitu semakin meningkatkan kesadaran terkait penyakit mematikan ini. Dirangkum Himedik dari Live Science, berikut lima hal penyebab kanker paru-paru. 

1. Disebabkan rokok

Rokok. (pexels)
Rokok. (pexels)

Menurut American Lung Association, rokok adalah penyebab nomor satu kanker paru-paru. Bahkan berada dekat dengan mereka yang merokok bisa berbahaya.

"Paparan asap rokok telah dihubungkan dengan kanker paru-paru, dan sejauh mana orang terpapar bisa menentukan risiko terkena kanker," kata Megan Baumgart, asisten profesor di Wilmot Cancer Institute, New York, AS.

Secara umum, orang yang tinggal serumah dengan perokok atau terpapar asap rokok di tempat kerjanya mengalami 20 hingga 30 persen peningkatan risiko kanker paru-paru.

2.  Penyakit keturunan

Menurut National Cancer Institute (NCI), genetika atau keturunan juga memiliki peran dalam perkembangan kanker paru-paru pada seseorang. Namun menurut Baumgart, hal ini masih belum bisa dipahami secara jelas.

Meski demikian, risiko kanker paru-paru tampak lebih tinggi bagi mereka yang memiliki saudara atau keluarganya yang didiagnosis dengan kanker paru-paru.

3. Gas radioaktif

Selain rokok, kanker paru-paru juga bisa menyerang mereka yang tidak pernah menyentuh batang nikotin tersebut. Misalnya radon, gas radioaktif itu juga bisa menyebabkan kanker paru-paru.

Menurut Environmental Protection Agency (EPA), radon adalah penyebab kanker paru-paru nomor satu bagi mereka yang tidak merokok.

"Radon telah diasosiasikan dengan adanya peningkatan risiko kanker paru-paru, namun hal ini masih diperdebatkan," jelas Baumgart.

4. Polusi udara

Ilustrasi polusi udara. (pexels)
Ilustrasi polusi udara. (pexels)

Menurut Mitchell Gaynor, ahli onkologi di New York, banyak riset yang mengindikasikan orang-orang mulai mengalami kanker paru-paru non-rokok.

"Hal ini mungkin disebabkan oleh polusi yang diikuti dengan kemampuan tubuh untuk melakukan detoksifikasi karsinogen itu," jelas Gaynor.

Ia juga menjelaskan bahwa peradangan bisa membuat kanker paru-paru terjadi. Karena peradangan membuat gen pembuat tumor jadi aktif dan juga mengaktifkan protein yang menyebabkan pengembangan kanker paru-paru.

5. Jenis kanker mematikan

Menurut National Lung Association di AS, jumlah kematian akibat kanker paru-paru meningkat tiap tahunnya. Tercatat sejak 1999 ke 2012, ada peningkatan angka kematian sebanyak 3,5 persen.

Dilaporkan juga bahwa sejak pasien didiagnosis, hanya 11 hingga 15 persen saja yang akan bertahan hidup lebih dari lima tahun.

Berita Terkait

Berita Terkini