Himedik.com - Hipersalivasi merupakan istilah yang digunakan ketika seseorang mengalami peningkatan produksi air liur. Ini sering terjadi pada wanita hamil khusunya pada trimester awal.
Air liur berlebih memang kerap membuat tidak nyaman. Ini sering terjadi saat kamu mengalami morning sickness, namun ini tidak berbahaya bagi ibu maupun sang buah hati.
Baca Juga
Lalu bagaimana cara mengatasi air liur berlebih saat hamil muda ini?
1. Konsumsi banyak air putih
Mulut yang kering membuat produksi air liur menjadi meningkat. Bagi ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi dua sampai tiga liter per hari. Ini bisa mengurangi tingkat produksi air liur.
2. Bersihkan rongga mulut
Rongga mulut harus dibersihkan secara rutin, minimal dua kali sehari. Rongga mulut yang jarang dibersihkan bisa membuat perasaan mual yang berdampak pada peningkatan produksi air liur.
Air liur berlebih juga bisa disebabkan karena adanya masalah pada lambung. Asam lambung yang naik bisa memicu produksi air liur.
Banyaknya faktor yang memengaruhi produksi air liur ini dijelaskan oleh Shari Basner, MD, dokter obgin dari Cedars Sinai Medical Center di Los Angeles.
Saat hamil, perubahan hormon pun akan terjadi. Ini juga menjadi salah satu pemicu produksi air liur.
Diketahui, saat hamil, seorang ibu akan menghasilkan air liur sebanyak 1,5 liter setiap harinya.