Wanita

Sempat Viral, Membersihkan Miss V Pakai Timun Justru Sebabkan Infeksi

Ada parasit pada timun yang menyebabkan tanaman layu.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

ilustrasi kesehatan wanita - (Pixabay/SnapwireSnaps)
ilustrasi kesehatan wanita - (Pixabay/SnapwireSnaps)

Himedik.com - Selama ini banyak ahli menyarankan agar kita tidak membersihkan miss V dengan apa pun selain air bersih. Miss V disebutkan sebagai organ yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak memerlukan obat khusus untuk detoksifikasi atau menjaganya agar tetap sehat.

Malahan, obat, sabun pembersih, atau sejenisnya sebenarnya seringkali lebih banyak merusak daripada memberikan manfaat. Meski begitu, para pengguna internet tetap mencari cara lain untuk membersihkan miss V, dengan timun, misalnya.

Tren yang sempat viral ini, menurut dokter spesialis obgyn Jen Gunter, telah ditayangkan dalam video tutorial, blog kesehatan alami, hingga buku.

"Jika kamu punya miss V, jangan melakukan ini," tulis Gunter. Menurutnya, timun yang dipakai untuk membersihkan miss V justru akan menyebabkan masalah baru.

Melansir Self pada 2017, rata-rata pengikut tren ini melakukannya dengan cara mengupas mentimun, menempelkannya ke miss V, dan mengoles-oleskannya selama 20 menit atau lebih. Ada pula yang menyarankan untuk menggerakkan timun keluar-masuk selama 'pembersihan', tetapi pada dasarnya dua cara ini memiliki konsep yang sama.

Para pencetus cara ini bukanlah dokter. Bahkan para ahli sebenarnya sangat tidak setuju dengan metode ini.

Ilustrasi timun (pixabay/stevepb)
Ilustrasi timun (pixabay/stevepb)

"Sama sekali tidak ada manfaatnya," kata Lauren Streicher, profesor asosiasi kebidanan dan kandungan di Feinberg School of Medicine. Tak hanya buang-buang waktu, cara ini malah akan menyebabkan infeksi.

Pakar kesehatan wanita Jennifer Wider menjelaskan, metode pembersihan ini dapat mengganggu bakteri baik yang ada pada miss V. Selain itu, cara ini juga merusak permukaan jaringan mukosa, yang rapuh sehingga berpotensi mengakibatkan virus dan bakteri menembus lapisan epitel dan masuk ke dalam aliran darah dengan lebih mudah.

Virus dan bakteri itu termasuk parasit yang menyebabkan human immunodeficiency virus (HIV) dan infeksi menular seksual  (IMS) lainnya. Miss V juga memiliki pH sendiri, yang akan terganggu jika diberi timun.

"Hasilnya bisa berupa infeksi, iritasi, dan mungkin cedera," kata Wider.

Dokter spesialis obgyn Maureen Whelihan menambahkan, timun dapat memindahkan parasit atau serangga yang ada di dalamnya ke miss V. Parasit itu termasuk Erwinia tracheiphila, yang menyebabkan tanaman layu, dan Erysiphe cichoracearum, yang menimbulkan jamur pada tanaman.

Miss V mu tidak akan layu karena bakteri ini, tetapi dengan keseimbangannya yang bisa terjaga sendiri, lingkungan miss V akan rusak karena bakteri dari timun.

Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan miss V mu atau mencium bau yang tidak biasa, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter daripada mencoba metode aneh-aneh dari internet. Jadi buatlah janji dengan dokter dan biarkan timun diam di tempatnya, di dapur.

Berita Terkait

Berita Terkini