Wanita

Tanpa Olahraga, Ini Rahasia Kelly Clarkson Pangkas Berat Badan hingga 37 Kg

Rahasia diet Kelly ada dalam buku The Plant Paradox yang dibacanya.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Kelly Clarkson. (Instagram/kellyclarkson)
Kelly Clarkson. (Instagram/kellyclarkson)

Himedik.com - Siapa yang tak kenal Kelly Clarkson? Penyanyi cantik jebolan American Idol ini memiliki tubuh yang aduhai.

Namun, diberitakan baru-baru ini pelantun tembang 'Stronger' tersebut telah berhasil menurunkan bobotnya hingga 37 kg tanpa melakukan olahraga sedikit pun.

"Aku tidak olahraga. Aku pikir orang-orang mengira aku olahraga tapi aku berpikir untuk tidak olahraga," ungkap Kelly Clarkson dalam sebuah wawancara di acara televisi Today.

Lebih lanjut, Kelly mengatakan bahwa ia mengidap penyakit autoimun dan masalah tyroid sejak tahun 2006. Lalu, dia membaca buku karya Steven R. Gundry, MD., berjudul The Plant Paradox.

Sebagai informasi autoimun terjadi ketika sistem imun justru menyerang jaringan sehat yang dapat menyebabkan peradangan atau kerusakan pada sendi, saraf, otot, kulit, serta bagian tubuh lainnya.

Penyebab autoimun beragam, bisa dari keturunan atau pengaruh lingkungan (terkena virus). Sedangkan menurut para pakar, hormon tertentu juga memungkinkan menjadi penyebab karena pada kebanyakan kasus, autoimun lebih banyak menyerang wanita daripada pria.

Kembali ke rahasia diet Kelly, diet dalam buku The Plant Paradox yang dibacanya berfokus pada menghindari makanan berbahan gluten dan lektin (protein yang berkaitan dengan karbohidrat) yang terdapat dalam kacang, buah, sayur, dan lainnya.

Lektin berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hanya jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Bahkan sejumlah penelitian menyatakan bahwa zat ini dapat membantu membunuh sel-sel kanker.

Meski diet tersebut berhasil membuat Kelly kehilangan berat badan sebanyak 37 kg, tapi ia menegaskan bahwa mungkin saja hal itu tidak bekerja untuk semua orang. Lagipula ia mengaku menerapkan diet tersebut dengan tujuan lebih ke masalah kesehatan.

Berita Terkait

Berita Terkini