Jadi PSK sejak Muda, Wanita Ini Ungkap Kisahnya Dijebak Selama 10 Tahun

Himedik.com - Seorang wanita 30 tahun menceritakan kisahnya dijebak untuk menjadi PSK selama 10 tahun. Perjalanannya dimulai saat ia ditawari menjadi model pada usia 20 tahun.

Helena, panggilannya, mengatakan pada Daily Star, dikutip dari The Sun, Minggu (13/1/2019), bahwa dulu ia tinggal bersama keluarganya di pedesaan di Romania. Lalu seorang kenalan dari keluarga menawarkan karier yang glamor padanya.

Helena mengatakan, pria itu terdengar meyakinkan saat mengatakan bahwa ia memiliki kesempatan di London dan bahkan telah membelikannya tiket pesawat. Begitu tiba di London, Helena langsung ditempatkan di sebuah flat dengan tiga gadis lainnya.

Keesokan harinya, Helena diminta berpose dengan bikini dan pakaian dalam untuk sebuah pemotretan. Dirinya lantas merasa tak nyaman.

Ternyata, inilah awal mula ia menghadapi mimpi buruk di dunia nyata hingga 10 tahun berikutnya.

"Saya benar-benar gugup. Saya sama sekali tidak menyangka itu akan terjadi. Saya kembali ke pria itu dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak merasa nyaman," kata Helena.

Pria itu kemudian memberinya pil dan mengatakan itu akan membuatnya merasa lebih baik. Karena takut dan masih polos, Helena pun menelannya.

Setelah pemotretan itu, para pria di sana mengatakan pada Helena bahwa ia berutang kepada mereka sebanyak Rp16,1 juta untuk flat, Rp32,2 juta untuk gambar portofolio, dan Rp8 juta untuk sewa flat tiap bulan. Namun, foto-foto itu tak pernah dijadikan portofolio dan malah berakhir di situs portitusi online.

Foto Helena disandingkan dengan daftar tindakan seksual dan tarif masing-masing. Dirinya dipaksa bekerja di bordil (rumah pelacuran, -red) yang tak menetap. Ia bahkan diancam, jika tak menuruti perintah, keluarganya di Romania akan dibunuh.

Setiap malam, dia akan dipaksa untuk berhubungan seks dengan banyak orang yang tak dikenalnya. Ia dibayar Rp1 juta per jam, yang kemudian langsung masuk kantong bos gengnya.

Di malam pertamanya bekerja, Helena diberi serbuk putih untuk dihisap agar ia merasa rileks. Helena pun melayani klien pertamanya dalam keadaan teler.

Ketika dirinya mengatakan tak mau lagi tidur dengan laki-laki, datanglah ancaman. "Mereka bilang jika saya tidak melakukan apa yang mereka katakan dan melunasi utang saya, mereka akan membunuh semua keluarga saya di Romania," katanya.

Helena pun tak bisa melarikan diri karena paspornya ditahan dan akan dikembalikan jika utangnya sudah lunas. Ia terselamatkan setelah seorang klien yang kenal dengan dunia kriminal datang menolongnya.