Himedik.com - Seorang wanita diberitahu bahwa dirinya tidak akan dapat memiliki anak karena kondisi ovarium polikistik yang dialaminya.
Hannah Carpenter (35) dari Ipswich, Suffolk, Inggris, berhasil melahirkan dua kali meski didiagnosis mengalami ovarium polikistik, dikabarkan dailymail.
Baca Juga
Ia bersama sang suami, Michael (38) menghabiskan satu tahun mencoba memiliki anak. Setelah upaya mereka memulai sebuah keluarga gagal, dokter mengatakan bahwa Hannah mengalami ovarium polikistik yang berarti kemungkinan untuk hamil secara alami sangat kecil.
Pasangan itu bertahan selama delapan tahun, mencoba berbagai prosedur mahal, termasuk inseminasi buatan dan empat putaran In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung.
Setelah perjuangan yang begitu lama, termasuk keguguran yang pernah ia alami, pasutri ini menerima kenyataan bahwa mereka tidak akan mendapatkan anak.
Namun, kejadian itu berubah setelah Hannah mengikuti gym untuk menurunkan berat badan dan beberapa bulan kemudian dia menemukan bahwa dia sedang mengandung.
Saat itu, pasangan ini merasa sangat bahagia karena mereka akan memiliki anak perempuan kedua.
Hannah mengatakan dia dan suaminya merasa sangat beruntung memiliki Nancy dan Dorothy yang masing-masing berusia tiga dan satu tahun.
Dia berkata, "Banyak orang menerima begitu saja bahwa mereka dapat memiliki anak ketika mereka menginginkannya. Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya mungkin tidak bisa. Saya selalu menghargai hal-hal dan tahu betapa beruntungnya saya memiliki keduanya. Kadang-kadang, saya duduk dan melihat mereka dan masih tidak percaya."
Menurutnya, berat badannya yang turunlah yang membuat dirinya hamil.
